Dilema Antara Pelaminan dan S2
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Senin, 30 Mei 2016
- Dilihat 81 Kali
Ditulis Oleh: ANISATUL MAGHFIRAH Mahasiswa STAIN Pamekasan semester VI, Jurusan PBA
Jika kalian dihadapkan pada pertanyaan tersebut kalian mau pilih yang mana ya….? Tentunya dua pilihan ini bukanlah hal yang main-main. Kedua pilhan ini juga menentukan kehidupan kita dimasa depan betul tidak?. Pelaminan atau S2? Perbincangan mengenai hal ini pernah di angkat di salah satu iklan produk kecantikan yang di tayangkan di televisi dimana seorang perempuan berhijab mengalami dilema antara pernikahan atau melanjutkan pendidikannya ke S2. Akan tetapi beda ceritanya dengan apa yang saya lihat di antara rekan-rekan saya yang pernah mengusung tema ini di group media sosial (BBM) yang saya ikuti.
Dua hal antara pelaminan atau s2 menjadi suatu kontroversi dikalangan rekan-rekan saya, bagaimana tidak mereka adalah mahasiswa semester akhir dan harusnya mereka sudah punya ancang-ancang mau kemana setelah meraka menyelesaikan S1 mereka. Tapi kenyataanya mayoritas dari mereka belum mendapatkan keputusan final tapi sebagian yang lain sudah mantap akan keputusan mereka. What happen ??? mereka mengalami dilema, galau, bahkan BAPER (kebawa perasaan) jika diminta untuk memilih Pelaminan atau S2 sama halnya yang alami oleh perempuan yang ada diiklan tersebut.
Pelaminan atau S2? Dua pilihan yang mampu menyita waktu kita untuk memikirkannya dan dua pilahan yang cukup sensitif jika di ajukan untuk kaum hawa seperti yang kita ketahui kaum hawalah yang selalu mendapat tekanan dari keluarga untuk segera kepelaminan tapi jangan salah sebenarnya kaum adam juga sama ya gak sih? Tapi tidak se extrem kaum hawa (hehehe). Menentukan pilihan ke pelaminan atau S2 memanglah tak semudah membalikkan telapak tangan. Pilihan pertama, nikah atau kepelaminan apa yang salah dari pilihan pertama ini? banyak mahasiswa sudah menikah sebelum mereka lulus S1 mereka tetap bisa mengatur waktu antara rumah tangga dan kuliah mereka . Kenapa tidak??? Dalam literatur agama islam sudah jelas hukum tentang menikah yaitu bermacam-macam tergantung situasi.
Nikah bisa wajib apabila orang tersebut mampu memberi nafkah lahir batin dan orang tersebut khawatir akan jatuh pada perilaku terlarang (zina). Nikah menjadi makruh bagi mereka yang lemah syahwat dan tidak mampu member belanja istrinya , walaupun tidak merugikannya. Nikah juga sunnah bagi mereka yang berada pada posisi netral maksudnya masih bisa menahan nafsunya meskipun orang tersebut mampu melakukan perkawinan, pernikahan mubah bagi laki-laki yang tidak terdesak oleh alasan-alasan yang mewajibkan atau mengharamkan untuk segera melangsungkan pernikahan , dan yang terakhir nikah itu haram apabila mereka tidak mampu memberi nafkah secara lahir ataupun batin. Pilihan kedua, melanjutkan pendidikan S2 jika kita ingin memilih pilihan kedua harusnya kita mempunyai tujuan yang jelas agar gelar yang kita dapat tidak sia-sia. Sebagian orang memilih melanjutkan karena ingin memperbaiki karir agar mendapat pekerjaan yang sesuai diperusahaan.
Sebagian yang lainnya melanjutkan S2 untuk menjadi pendidik (dosen) atau hanya sekedar ingin mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi. Lalu bagaimana dengan sebagian yang lainnya lagi yang mungkin tidak mampu membiayai kuliah S2 mereka? Tidak perlu khawatir masih banyak jalan menuju roma, masih banyak jalan menuju S2 bukan ? diantaranya mengikuti beasiswa yang diadakan oleh pemerintah.
Pilihan manapun yang nantinya kita ambil, kita harus melakukan yang terbaik ya... mau S2 dulu baru kemudian ke pelaminan pilihan ini tergantung minat masing-masing. Sebagian orang ingin memiliki bekal ilmu sematang mungkin untuk masa depannya maka pilihan untuk melanjutkan S2 baru kepelaminan merupakan pilihan yang tepat. Mau kepelaminan baru melanjutkan S2 ini bisa jadi khusus untuk kita yang sudah memiliki pasangan. Lalu bagaimana dengan mereka yang masih jomblo? Jangan khawatir jombloers…!! Jika kalian ingin memilih pilihan ini kalian harus bersabar dulu untuk mencari jodoh.. hehe. Dan jangan lupa juga loh kita harus tetap melakukan beberapa pertimbangan diantaranya kita harus tetap memperhatikan tentang hukum-hukum nikah yang sudah di jelaskan diatas. Jadi, bagi kalian yang sudah mampu untuk menikah dan khawatir terjerumus dalam perbuatan zina maka pilihan ini wajib kita ambil.
Semua pilihan diatas kembali pada diri kita masing-masing. Jangan sampai salah pilih dan sesuiakan dengan rencana dan kebutuhan kita OK!!! Semoga bermanfaat…