Refleksi Sejarah Pahlawan! Demi Cinta Tanah Air
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Rabu, 25 Mei 2016
- Dilihat 429 Kali
Di karang oleh Sitti Khofiyah Mahasisiwi Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) STAIN Pamekasan
Para pemuda memiliki peranan penting dalam melanjutkan perjuangan serta cita cita Bangsa Indonesia karena pemuda merupakan pilar utama suatu negara.
Tanpa pemuda, suatu bangsa tidak akan memiliki generasi. Pemuda juga menjadi cikal bakal perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kita seharusnya bercermin dari sejarah negara kita, bahwa kemerdekaan negara kita di peroleh melalui proses yang panjang.
Di mulai dari perkumpulan pemuda yg pada akhirnya lahirlah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1982 kemudian, dengan semangat dan rasa cinta Negara Indonesia bisa memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945.
Oleh karena itu, untuk mengobarkan rasa cinta terhdap tanah air, perlu untuk merefleksi sejarah bangsa, karena salah satu fungsi sejarah adalah sebagai ilmu yang berperan dalam perkembangan suatu negara. Dengan sejarah maka akan menimbulkan citra, opini, pemikiran serta bernilai moral yang bsa di teladani.
Sosok pahlawan yang dapat di petik seperti Ir. Soekarno yang pada usia muda ia mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia dan R.A Kartini yang meskipun ia seorang wanita ia berjuang untuk emansipasi wanita. Dan masih banyak lagi para pahlawan kita untuk d jadikan contoh.
Kita bisa mengambil pelajaran bahwa rasa cinta terhadap tanah air harus di buktikan dengan pengorbanan nyata. Artinya, sebagai seorang pemuda yang peduli terhadap Bangsa Indonesia harus terus bekerja, berjuang untuk memajukan bangsa dari berbagai bidang.
Karana, dengan hal itu, maka Bangsa Indonesia bisa mewujudkan cita cita perjuangannya yaitu Indonesia Raya, bukan semakin pintar memintari yang lemah tapi sebagai penerus para pahlawan kita harus mengayomi yang lemah. (Sitti Khofiyah)