Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Alhamdulilah, Bapak Dr. H. Umar Bukhory, M.Ag Berhasil Meraih Gelar Doktor Ke-31 IAIN Madura

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Rabu, 11 April 2018
  • Dilihat 18 Kali
Bagikan ke

YOGYAKARTA - Kali ini giliran Umar Bukhory yang sudah menjalani ujian terbuka promosi doktor yang digelar dalam rangka promosi untuk memperoleh gelar doktor dalam bidang studi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (10/4/2018). Dalam proses ujian terbuka tersebut, Bapak Dr. H. Pak Umar Bukhory, M.Ag dosen Prodi KPI Jurusan Syariah STAIN Pamekasan mempresentasikan desertasi berjudul Tradisi Membaca Syair Arab Masyarakat Muslim Pamekasan (Studi Estetika Resepsi atas Barzanji dan Burdah di Pondok Pesantren).

Beliau mempertahankan disertasinya di hadapan dua promotor dan empat tim penguji salah satu temuannya adalah Barzanji dan Burdah merupakan sebuah hierophany (wujud realitas dan kekuatan sakral) atau dalam sufisme disebut dengan tajalli yang mana didalamnya ada unsur wusul Oleh karena itu saya pikir disertasi beliau dapat bermanfaat bagi pembacanya dalam mengungkap rahasia Barzanji dan Burdah dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Alhamdulillah, STAIN Pamekasan menambah dosen bergelas doktor. Kali ini Bapak Dr. H. Umar Bukhory, M.Ag merupakan doktor yang ke-31 (di lingkungan kampus yang beralamat di Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan)," kata Ketua STAIN Pamekasan Mohammad Kosim kepada beritajatim.com.

Tidak hanya itu, Kosim juga mengaku bersyukur dengan bakal bertambahnya calon doktor di kampus yang dipimpinnya. "Saat ini ada sebanyak 25 dosen yang sedang menempuh S3 (program doktoral), satu di antaranya meneruskan studi di Malaysia. Selebihnya di perguruan tinggi dalam negeri," ungkapnya. "Kondisi ini jelas sangat membanggakan bagi kami, terlebih dalam beberapa bulan kedepan bakal ada momentum istimewa. Selain launching terjemahan al-Quran ke dalam bahasa Madura, juga bakal launching IAIN Madura," pungkasnya.

(EH**sumber : http://m.beritajatim.com/pendidikan_kesehatan/325648/stain_pamekasan_kembali_tambah_dosen_berstatus_doktor.html)