Dr. H Mohammad Hasan, M.Ag Mempertahankan Disertasinya Islam Wasatiyah di Kalangan Ulama Nusantara
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Selasa, 14 Agustus 2018
- Dilihat 80 Kali
PAMEKASAN - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura bakal kembali menambah dosen berstatus doktor pada fase awal peralihan status di kampus yang terletak di Jl Raya Panglegur KM 4 Tlanakan. Kali ini giliran Mohammad Hasan yang sudah menjalani ujian terbuka promosi doktor yang digelar dalam rangka promosi untuk memperoleh gelar doktor dalam bidang studi Pendidikan Islam di UIN Sunan Ampel Surabaya, Kamis (9/8/2018).
Dalam proses ujian terbuka tersebut, Mohammad Hasan harus mempresentasikan desertasi berjudul Islam Wasatiyah di Kalangan Ulama Nusantara (Studi Pemikiran KH M Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Indonesia).
Bahkan ia juga harus mempertahankan karya desertasinya di hadapan dua promotor sekaligus empat tim penguji dalam ujian terbuka promosi doktor. "Alhamdulillah, IAIN Madura bakal kembali menambah calon doktor," kata Rektor IAIN Madura Mohammad Kosim kepada beritajatim.com. "Saat ini giliran Bapak Mohammad Hasan yang notabene sebagai calon doktor ke-32 di lingkungan IAIN Madura, sebelumnya juga ada nama Umar Bukhory yang sudah resmi menyandang status doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta," ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga bersyukur dengan bakal bertambahnya calon doktor di kampus yang dipimpinnya. "Saat ini ada sebanyak 24 dosen yang sedang menempuh S3 (program doktoral), satu di antaranya meneruskan studi di Malaysia. Selebihnya di perguruan tinggi dalam negeri," pungkasnya.( http://beritajatim.com)