Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Setelah Meraih Peringkat Quartile-1 Scopus, Jurnal Al-Ihkam Gelar Rapat Kerja dan Peningkatan Kapasitas Redaktur

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Selasa, 27 Februari 2024
  • Bagikan ke

Pamekasan – Pada Selasa-Rabu (21-22/02/2024) lalu, Al-Ihkam; Jurnal Hukum dan Pranata Sosial menggelar Rapat Kerja 2024 dan Peningkatan Kapasitas Redaktur. Acara yang berlangsung di Hotel Harris Gubeng, Surabaya tersebut diikuti 9 redaktur inti dengan mendatangkan Prof. Irwan Abdullah, Ph.D dari UGM Yogyakarta sebagai narasumber. Agenda yang dirancang maraton sekaligus eksklusif tersebut menargetkan peningkatan kapasitas redaktur dalam hal tata kelola jurnal maupun keterampilan menulis akademik.

Menurut Editor in Chief jurnal, Prof. Dr. Erie Hariyanto, agenda semacam itu menjadi sebuah keniscayaan untuk menjaga kualitas jurnal sekaligus kapasitas pengelolanya. Menurutnya, setelah meraih peringkat quartile-1 pertengahan tahun lalu, tantangan Al-Ihkam ke depan bukan semakin kecil. Apalagi, menurutnya, ada 60 jurnal hukum di Perguruan Tinggi seluruh Indonesia yang telah terindeks Scopus, sehingga Al-Ihkam dituntut untuk mempertahankan capaian-capaiannya. “Syukur-syukur bisa meningkatkan,” ujarnya.

Senada dengan itu, dalam paparannya, Prof. Irwan mengatakan bahwa Al-Ihkam harus memiliki distingsi tersendiri untuk menjadikannya ‘bintang’ yang paling terang. Salah satu kuncinya, lanjut jebolan Amsterdam University dan peraih World’s Top 100 Social Scientists tersebut, adalah meningkatkan kapasitas redaktur. Jika redakturnya tahu perbedaan komunitas dan masyarakat, lanjutnya, maka screening terhadap naskah yang masuk bisa dilakukan dengan lebih efisien.

Hal lain yang menjadikan agenda tersebut istimewa adalah turut hadirnya para punggawa IASF (Irwan Abdullah Scholar Foundation) yang sudah malang melintang di dunia penulisan akademik dan publikasi jurnal internasional bereputasi. Salah satunya adalah Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy, M.A., yang belum lama dikukuhkan sebagai guru besar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan begitu, di dalam maupun di luar forum formal, para redaktur Al-Ihkam dapat dengan leluasa bertukar insight soal penulisan akademik maupun publikasi.

Acara yang ‘singkat namun manis’ tersebut diharapkan menjadi awal berlanjutnya kolaborasi antara IASF dan Al-Ihkam maupun IAIN Madura. (MM)

Achmad Firdausi / Humas