Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Yudisium XXXVIII Fakultas Syariah: Menjemput Impian menjadi Alumni yang Moderat di Era Digital

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Rabu, 21 Februari 2024
  • Dilihat 80 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – Demikian tema yang diusung pada gelaran Yudisium Ke-38 Fakultas Syariah IAIN Madura pada Rabu (21/02/2024) di Ballroom Hotel Cahaya Berlian Pamekasan. Hadir pada kesempatan kali ini Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Kasubag TU beserta seluruh jajaran Fakultas Syariah.

Mengawali rangkaian acara kegiatan, yudisium kali ini diawali dengan pemberian penghargaan kepada peserta yudisium terbaik ke-38 masing-masing Program Studi (Prodi), yaitu Videa Dewi Saputri / NIM 203820120146 Prodi HKI dengan IPK 3,83; Hamidatus Sholehah / NIM 20382042021 Prodi HES dengan IPK 3,78. Keduanya merupakan peserta terbaik dari 144 orang peserta dengan rincian Prodi Hukum Keluarga Islam 58 orang dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah sebanyak 86 orang.

Foto: Penghargaan kepada Mahasiswa Terbaik dan peraih Skripsi Award Fakultas Syariah IAIN Madura

Selain pemberian penghargaan kepada mahasiswa terbaik, Fakultas Syariah juga memberikan Penghargaan Akademik "Skripsi Award" kepada peserta yudisium dengan skripsi terbaik pada Prodi HKI atau HES. Penghargaan "Skripsi Award" Pada yudisium kali ini, salah satunya juga diraih oleh Hamidatus Sholehah / NIM 20382042021 sebagai mahasiswa terbaik Prodi HES.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Hj. Siti Musawwamah, M.Hum., menyampaikan ucapan syukur atas terselenggaranaya kegiatan Yudisium kali ini dengan lancar sekaligus menjadi yudisium dengan peserta terbanyak dalam Sejarah pelaksanaan Yudisium fakultas syariah. “Kami mengucapkan syukur alhamdulillah, karena yudisium kali ini menjadi yudisium paling banyak dalam Sejarah Fasya,” jelas Prof. Mamah (sapaan akrab dekan Fasya).

Foto: Dekan beserta seluruh jajaran pengelola Fakultas Syariah IAIN Madura

Lebih lanjut beliau berharap kepada seluruh peserta yudisium, agar menjadi mahasiswa yang moderat dan mampu menghargai sejarah sambil tetap fokus pada masa depan adalah hal yang penting. Dengan memahami sejarah, kita dapat belajar dari kesalahan dan keberhasilan masa lalu, sementara dengan fokus pada masa depan, kita dapat mempersiapkan diri untuk tantangan yang akan datang. Keyakinan dan optimisme juga sangat diperlukan, karena itu akan membantu kita untuk tetap gigih mengejar tujuan kita. Dengan modal pengetahuan dan keilmuan yang didapatkan selama di bangku perkuliahan, sehingga dapat meraih masa depan yang lebih baik.

“Jadilah mahasiswa yang moderat, yang mampu menghargai sejarah serta menatap masa depan dengan penuh keyakinan dan optimis dengan bekal keilmuan yang telah didapatkan,” tegas Prof. Mamah.

Di akhir sambutannya beliau menyerahkan peserta yudisium sebanyak 144 orang sebagai alumni kepada Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Syariah IAIN Madura, yaitu: Ah. Kusairi, M.H.I. Kemudian rangkaian kegiatan Yudisium dilanjutkan dengan seminar dan ditunjuk sebagai pemateri yaitu Itsbat, S.Sy., M.H. yang merupakan alumni Program Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) Pascasarjana IAIN Madura.

Achmad Firdausi / Humas