Enam Puluh Lima Dosen IAIN Madura mengikuti Workshop Refresment DPL KKN Tahun 2024

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Rabu, 13 Maret 2024
• Dilihat 119 Kali

Pamekasan - LP2M IAIN Madura sukses menyelenggarakan workshop penyegaran dosen DPL Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Hotel Cahaya Berlian Pamekasan pada Jum’at-Sabtu (08-09/03/2024). Acara ini dibuka oleh Rektor IAIN Madura yang diwakili oleh Wakil Rektor II Dr. Buna’i, S.Ag., M.Pd., dan Ketua LPPM IAIN Madura Drs. Mashur Abadi, M.Fil.I. dalam sambutannya, Wakil Rektor II menyampaikan jika kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas DPL KKN di lingkungan IAIN Madura. Dalam sambutannya juga menyinggung pelaksanaan refreshment DPL KKN sudah sangat bagus karena dilakukan di Hotel, mestinya kegiatan ini dilakukan di Desa pedalaman yang tidak ada signal, disambut tawa oleh para peserta. Sementara Ketua LPPM IAIN Madura menekankan sambutannya pada aspek penguatan idealisme pengabdian yang harus dimiliki oleh semua Dosen dan Mahasiswa di lingkungan IAIN Madura.

Selama dua hari, para dosen mendapatkan berbagai materi workshop yang disampaikan oleh Indra Jaya Piliang dari The Indonesia Institute dan Tim Jurnal Perdikan IAIN Madura. Beberapa materi yang disampaikan antara lain: arah kebijakan politik dan pembangunan desa, mengolah data hasil pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai media, strategi publikasi karya ilmiah berbasis pengabdian, model dokumentasi visual pada kegiatan pengabdian, dan praktik dokumentasi dan penulisan karya ilmiah berbasis pengabdian.

Perencanaan yang matang sangat penting untuk mengelola bonus demografi, seperti yang diungkapkan oleh Indra Jaya Piliang. Pada tahun 2045, Indonesia diproyeksikan akan mengalami bonus demografi, di mana jumlah populasi usia produktif akan lebih besar daripada jumlah populasi usia tidak produktif. Fenomena ini dapat menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara jika dikelola dengan baik. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kampus memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan masyarakat desa. Peningkatan keterampilan ini dapat dilakukan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan, yang tidak hanya mencakup keterampilan teknis tetapi juga keterampilan manajerial, kewirausahaan, dan literasi digital.

Selain itu, melalui konsep branding desa, kampus dapat membantu memperkenalkan dan mempromosikan potensi serta keunikan desa kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Branding desa yang efektif dapat membantu meningkatkan daya tarik desa sebagai destinasi wisata, pusat produksi lokal yang berkualitas, atau pusat inovasi dan kreativitas.

Indra Jaya Piliang juga menekankan bahwa jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, dapat menjadi bencana bagi bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang tepat untuk memastikan bahwa populasi usia produktif tersebut mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan kesempatan kerja yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Ia juga merujuk kepada kesuksesan China dalam mengelola bonus demografi mereka. China merupakan salah satu negara yang berhasil mengoptimalkan potensi bonus demografi mereka melalui berbagai kebijakan dan program pembangunan manusia. Hal ini menjadi contoh yang patut diteladani bagi Indonesia dalam mengelola bonus demografi mereka.

Para peserta juga diberikan materi oleh tim Jurnal Perdikan mengenai model dokumentasi visual pada kegiatan pengabdian, serta praktik dokumentasi dan penulisan karya ilmiah yang berbasis pengabdian. Hal ini merupakan kontribusi yang sangat bermanfaat dalam pengembangan kemampuan dan keterampilan dosen, mahasiswa, dan civitas akademika untuk memperkenalkan kampus kepada dunia luar.

Workshop yang diselenggarakan ini memiliki tujuan utama untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada para dosen DPL KKN. Diharapkan, para dosen dapat meningkatkan kualitas pengabdian mereka kepada masyarakat, serta mengembangkan kemampuan dalam mendokumentasikan dan mempublikasikan hasil karya ilmiah yang berbasis pengabdian. Hal ini diharapkan dapat membantu memperkuat citra dan reputasi kampus IAIN Madura di mata masyarakat luasTop of Form.

Dengan meningkatnya kemampuan dan keterampilan dalam publikasi, kampus dapat lebih efektif memperkenalkan diri mereka kepada masyarakat luas serta menarik minat calon mahasiswa, peneliti, dan mitra kerja dari berbagai latar belakang. Selain itu, melalui publikasi yang baik, kampus juga dapat membangun reputasi yang kuat di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Moch. Cholid Wardi, M.H.I., selaku Kepala Pusat Pengabdian, menyampaikan harapan yang besar kepada seluruh peserta workshop penyegaran DPL agar dapat merencanakan tindak lanjut dalam program studi masing-masing fakultas. Dosen yang terpilih diharapkan mampu menyampaikan materi yang telah mereka pelajari kepada rekan-rekan sejawatnya sebagai bekal untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa IAIN Madura yang akan dilaksanakan sekitar bulan Juli 2024.

Saat ini, LP2M IAIN Madura telah berhasil melakukan KKN kolaboratif dengan beberapa kampus seperti UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Instika Guluk-guluk Sumenep, dan UIM Pamekasan. Kolaborasi ini menjadi sebuah tantangan bagi mahasiswa IAIN Madura untuk memberikan pengabdian yang lebih menyentuh dan membangun keberadaan desa di Madura. Demikian pula para Dosen yang menjadi DPL KKN Kolaboratif yang harus memberikan pendampingan secara maksimal kepada seluruh Mahasiswa lintas Perguruan Tinggi tersebut.

Pewarta: Erie Hariyanto

Editor: Achmad Firdausi / Humas