Perkuat Koordinasi, Rumah Jurnal IAIN Madura Gelar Rapat Kerja, FGD, & Academic Writing
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Kamis, 25 April 2024
- Dilihat 91 Kali
Pamekasan - Rumah Jurnal IAIN Madura menggelar Rapat Kerja di Aula Fakultas Tarbiyah pada Senin (22/04/2024). Kegiatan tersebut dihadiri Prof. Dr. H. Maimun, S.Ag., M.H.I., selaku Wakil Rektor I, Dr. Eko Ariwidodo, M.Phil., selaku Ketua Rumah Jurnal, Prof. Dr. H. Erie Hariyanto, S.H., M.H., selaku Sekretaris Rumah Jurnal, serta perwakilan 28 jurnal yang ada di lingkungan IAIN Madura.
Rapat kerja yang diadakan berlangsung semarak untuk membahas dan mendiskusikan isu-isu terkini tentang perkembangan jurnal yang ada di IAIN Madura. Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga membahas kegiatan dan target yang diharapkan dapat tercapai oleh jurnal di IAIN Madura. Acara tersebut diawali dengan sambutan pembuka dari Warek 1, Ketua Rumah Jurnal IAIN Madura, serta dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang perkembangan jurnal, indeksasi, dan kepenulisan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 menekankan perlunya persiapan dan koordinasi untuk tiga jurnal menuju indeksasi internasional (Scopus dan Web of Science). “Selain Al-Ihkam yang sudah terindeks Scopus, ada tiga sampai empat jurnal lagi yang saya pikir layak untuk disiapkan. Misalnya saja, Jurnal Tadris, Karsa, Islamuna, dan Okara. Empat jurnal ini sudah layak dan bisa dicoba untuk submit ke Scopus atau WoS (Web of Science),” tutur Prof. Maimun.
Rapat Kerja Rumah Jurnal juga disemarakkan dengan penyajian materi tentang indeksasi DOAJ (Directory of Open Access Journals) yang disajikan oleh H. Jamiludin Usman, M.Pd. dan Moh. Syafik, S.Pd. DOAJ menjadi Lembaga pengindeks internasional tingkat ‘menengah’ yang cukup ramai digunakan. Indeksasi DOAJ dapat menjadi tolok ukur dan memudahkan asesor jurnal untuk menilai. “Secara tampilan, apabila suatu jurnal telah terindeks DOAJ, ini akan lebih memudahkan asesor dalam menilai jurnal. Kalau sudah terindeks DOAJ dapat dikatakan melalui sistem kelola suatu jurnal telah berlangsung dengan baik,” papar Jamil.
Lebih lanjut, Moh. Syafik juga memaparkan bahwa indeksasi DOAJ ini penting dilakukan. Apalagi data jurnal di IAIN Madura yang sudah terindeks DOAJ baru ada tiga jurnal. “Berdasarkan data yang ada, hanya ada 3 jurnal di IAIN Madura yang sudah terindeks DOAJ. Untuk itu, pada hari ini kita perlu untuk mempraktikkan dan mempersiapkan untuk bisa submit dan diterima di indeksasi DOAJ,” terang Syafik.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Academic Writing yang disampaikan oleh Agik Nur Efendi, M.Pd. dan Sahrul Romadhon, M.Pd. tentang penggunaan teknologi AI (Artificial Intelligence) dalam penulisan dan penyuntingan karya ilmiah. Agik menunjukkan bahwa kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan dapat digunakan dalam penulisan. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mempraktikan beberapa aplikasi yang dapat digunakan dalam penulisan dan penyuntingan karya ilmiah seperti Chat GPT, Jenni, Samwell, Quillbod, dan Deepl.
“Dengan teknologi, kita bisa menggunakan juga sesuai dengan bidang ilmu. Meskipun teknologi memudahkan aktivitas kita dalam penulisan, tetapi bagaimanapun juga peran human (manusia) dalam mengelola tulisan tetap menjadi poin penting. Kita tetap harus menggunakan kata kunci dalam menuliskan atau mencari informasi yang akan kita butuhkan. Jadi, kecanggihan ini tetap harus ditunjang dengan kemampuan kita dalam mengontrolnya,” tutup Agik dalam paparannya.
Informasi lebih lanjut tentang Rumah Jurnal IAIN Madura silahkan kunjungi website https://ejournal.iainmadura.ac.id/
Editor: Achmad Firdausi Pewarta: Agik Nur E.