PESAN KHUSUS REKTOR IAIN MADURA PADA PELEPASAN KKN KOLABORATIF ANTAR PERGURUAN TINGGI
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Rabu, 3 Juli 2024
- Dilihat 80 Kali
Pamekasan – Auditorium IAIN Madura menjadi saksi pelepasan 150 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dari enam perguruan tinggi: IAIN Madura, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIM Pamekasan, Universitas Annuqayah Sumenep, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dalam acara ini, Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., memberikan pesan khusus kepada para peserta KKN yang akan ditempatkan di sepuluh desa di dua kecamatan yaitu Pulau Talango Sumenep dan Pegantenan Pamekasan.
Dalam pidatonya, Rektor IAIN Madura menekankan tiga tugas utama yang harus menjadi fokus utama para peserta KKN: Pertama, Kemandirian Sosial Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Lokal. Beliau mengingatkan bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal akan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat setempat. "Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lokal yang ada di desa-desa tempat kalian mengabdi. Kemandirian sosial dan ekonomi masyarakat harus menjadi tujuan utama, sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri," ujar Rektor.
Kedua, Gerakan Pembinaan dan Pemahaman Masyarakat tentang Darurat Narkoba. Rektor menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menyosialisasikan bahaya narkoba. "Beberapa wilayah di Madura masih berada dalam kondisi darurat narkoba. Saya berharap kalian bisa menjadi agen perubahan, memberikan edukasi, dan membina masyarakat agar memahami bahaya narkoba dan bersama-sama kita bisa memberantasnya," kata beliau.
Ketiga, Gerakan Pembinaan Pemahaman Masyarakat terhadap Darurat Judi Online. Rektor juga menyoroti masalah judi online yang semakin marak. "Judi online menjadi ancaman serius bagi moralitas dan ekonomi masyarakat. Kalian harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari judi online. Mari kita bangun kesadaran dan gerakan bersama untuk memerangi praktik ini," tegas Rektor Saiful Hadi.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Ketua LP2M Mashur Abadi, M.Fil.I., beserta seluruh jajaran, dan Kepala Pusat PkM UINSA Surabaya, Dr. Agus Afandi, M.Fil.I., serta perwakilan dari masing-masing kampus peserta. Peserta KKN telah mendapatkan pembekalan selama tiga hari di kampus IAIN Madura dengan materi Pemetaan Sosial (Social Mapping) oleh Dr. Agus Afandi dan Teori Sistem Informasi Geografis oleh Ary Iswahyudi, S.Si., M.T.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Saiful Hadi optimis bahwa KKN kolaboratif ini akan membawa perubahan positif dan nyata bagi masyarakat di lokasi KKN. "Saya yakin kalian bisa memberikan kontribusi terbaik. Jadilah duta-duta perubahan yang membawa manfaat dan keberkahan bagi masyarakat," pungkasnya.
Selamat ber-KKN, para mahasiswa. Semoga sukses dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Madura.
Penulis: Achmad Firdausi Fotografer: Kontributor