Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Gelar FGD untuk Peta Riset dan Metodologi Penelitian Hadis
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Selasa, 6 Agustus 2024
- Dilihat 125 Kali
Pamekasan – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FAUD) IAIN Madura menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Peta Riset dan Metodologi Penelitian Hadis dan Reviu VMTS Program Studi Ilmu Hadis". Acara ini diadakan di Hotel Cahaya Berlian Pamekasan pada Senin (05/08/2024) dan dihadiri oleh berbagai pejabat struktural IAIN Madura, termasuk Wakil Rektor II, Dr. Buna’i, S.Ag., M.Pd.; Dekan Fakultas FAUD, Dr. Ah. Fawaid, Lc., M.A.; Wakil Dekan FAUD; serta Ketua LPM. Selain itu, dosen-dosen di lingkungan FAUD juga turut hadir.
Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy, M.A. dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN SUKA Yogyakarta menjadi pemateri utama dalam FGD kali ini. Dalam sambutannya, Dekan FAUD, Dr. Ah. Fawaid, menekankan pentingnya ilmu inti seperti al-Qur’an dan Hadis sebagai jangkar yang mengikat seluruh disiplin keilmuan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). "Semua program studi apapun disiplin ilmu al-Qur’an dan Hadis menjadi materi dasar yang pasti ada, sekalipun nanti berubah menjadi UIN," jelasnya.
Beliau juga menambahkan, meskipun kedua disiplin ilmu ini kecil secara kuantitas, namun memiliki potensi besar untuk memberi warna kepada disiplin ilmu lainnya. "Sekalipun kedua disiplin keilmuan ini kecil secara kuantitas, akan tetapi semoga bisa memberi warna kepada yang lain," imbuhnya.
Terkait dengan kegiatan FGD ini, Dekan FAUD menyampaikan bahwa acara tersebut tidak hanya berfokus pada diskusi ilmiah, tetapi juga termasuk sesi sharing antar mahasiswa prodi Ilmu Hadis dari dua perguruan tinggi, yaitu UIN SUKA Yogyakarta dan IAIN Madura. "Kegiatan kali ini juga untuk menyiapkan tema-tema apa yang akan jadi bahan untuk riset dosen dan tugas akhir mahasiswa Ilmu Hadis yang akan memasuki semester 5, sekaligus bisa mewarnai pengembangan keilmuan yang sebentar lagi akan menjadi UIN Madura," jelasnya.
Wakil Rektor II, Dr. Buna’i, S.Ag., M.Pd., menyampaikan pesan dari Rektor IAIN Madura bahwa diharapkan dengan kegiatan ini, salah satu program studi di FAUD dapat meningkatkan akreditasinya menjadi unggul. “Pak Rektor berharap dengan adanya FGD ini, prodi Ilmu Hadis bisa meningkatkan kualitasnya dan meraih akreditasi unggul. Ini adalah langkah penting dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan dan reputasi institusi,” ucap Dr. Buna'i.
Setelah sambutan dari Wakil Rektor II, acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Umar Bukhory, M.A. Kemudian, Prof. Saifuddin Zuhri Qudsy memulai pemaparan materi terkait peta riset hadis. Dalam pemaparannya, Prof. Saifuddin menjelaskan, "Dalam artikel saya tentang Ashabul Jawiyin: menemukan bahwa kajian mengenai tokoh-tokoh Ashabul Jawiyin terutama dalam bidang hadis menjadi kajian yang masih sangat terbuka lebar untuk dibedah, sebut saja Isa al-Fadani yang telah melahirkan puluhan kitab-kitab hadis yang tidak tersentuh dan belum secara maksimal diteliti oleh para sarjana. Memang sepertinya kajian yang akan tampak monoton karena kajian dalam kitab tersebut berupa sanad hadis dan syarah yang sangat singkat dan cenderung pada wilayah linguistik-praktis."
Dengan adanya FGD ini, diharapkan peta riset dan metodologi penelitian Hadis di IAIN Madura dapat lebih terarah dan sistematis, serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu keislaman, khususnya di bidang studi Hadis. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam mempersiapkan transformasi IAIN Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura yang berdaya saing global.
Penulis & Fotografer: Achmad Firdausi