IAIN Madura Gelar Wisuda Sarjana Ke-39 dan Magister Ke-19, Siap Melangkah Menjadi UIN Madura
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Selasa, 6 Agustus 2024
- Dilihat 133 Kali
Pamekasan – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kembali menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka Wisuda Sarjana Ke-39 dan Magister Ke-19 pada 03-04 Agustus 2024 di Gedung Bakorwil Pamekasan. Acara wisuda yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh total 847 peserta wisuda, dengan rincian 442 orang pada hari pertama dan 405 orang pada hari kedua.
Wisuda kali ini diikuti oleh empat fakultas dan Pascasarjana IAIN Madura, dimana pada hari pertama diikuti oleh 13 program studi (prodi) dan pada hari kedua oleh 9 prodi. Acara berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan, dihadiri oleh keluarga wisudawan dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali mahasiswa yang hadir. "Kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu orang tua wali yang hadir pada saat ini, atas kepercayaannya kepada institusi kami. Hari ini kami menghasilkan para sarjana yang sesuai dengan harapan institusi dan bapak/ibu sekalian," ucap Rektor.
Rektor juga menekankan kekhasan IAIN Madura sebagai "kampus taneyan lanjhang," sebuah kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai lokal Madura. "Sebentar lagi, kita akan menyongsong perubahan besar dengan alih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura. Ini adalah langkah maju yang akan membawa kita pada pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik," tambah Rektor.
Pada hari pertama, Sabtu, 03 Agustus 2024, penghargaan diberikan oleh Rektor kepada wisudawan terbaik Program Magister. Mereka adalah Rahmawati dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3.87 yang lulus dengan predikat Pujian, Haiza Nadia dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) dengan IPK 3.77 yang lulus dengan predikat Pujian, Moh. Anis dari Program Studi Ekonomi Syari’ah dengan IPK 3.85 yang lulus dengan predikat Pujian, Hurriyatul Ifadhah dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3.84 yang lulus dengan predikat Pujian, dan Toyyibatul Qomariyah dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan IPK 3.88 yang lulus dengan predikat Pujian.
Wisudawan terbaik Program Sarjana pada hari pertama adalah Nalendra Pinasti Pertiwi Asyhari dari Program Studi Hukum Keluarga Islam dengan IPK 3.73 yang lulus dengan predikat Pujian, Moh. Ridwan Junara dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) dengan IPK 3.87 yang lulus dengan predikat Pujian, Rosita Islin dari Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah Syari’yyah) dengan IPK 3.77 yang lulus dengan predikat Pujian, Syamsul Ma'arif dari Program Studi Perbankan Syariah dengan IPK 3.75 yang lulus dengan predikat Pujian, Rahmawati dari Program Studi Ekonomi Syari’ah dengan IPK 3.79 yang lulus dengan predikat Pujian, Alfina Rizki Abidah dari Program Studi Akuntansi Syari’ah dengan IPK 3.78 yang lulus dengan predikat Pujian, Nur Ainiyah dari Program Studi Ilmu Al-Qura’an dan Tafsir dengan IPK 3.80 yang lulus dengan predikat Pujian, dan Marya Ulfa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan IPK 3.61 yang lulus dengan predikat Pujian.
Pada hari kedua, Minggu, 04 Agustus 2024, penghargaan diberikan kepada wisudawan terbaik Program Sarjana. Mereka adalah Ina Maulani, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3.76 yang lulus dengan predikat Pujian, Khomisatul Fajriyah, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3.69 yang lulus dengan predikat Pujian, Khairatunnisa', S.Pd. dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris dengan IPK 3.64 yang lulus dengan predikat Pujian, Siti Maizah, S.Pd. dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3.79 yang lulus dengan predikat Pujian, Imroatul Maufidhoh, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan IPK 3.83 yang lulus dengan predikat Pujian, Alfiar Rohmah Yuliantri, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dengan IPK 3.80 yang lulus dengan predikat Pujian, Santi Oktaviani, S.Pd. dari Program Studi Tadris Bahasa Indonesia dengan IPK 3.80 yang lulus dengan predikat Pujian, Lailatul Qomariyah, S.Pd. dari Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial dengan IPK 3.73 yang lulus dengan predikat Pujian, dan Fariqi, S.Pd. dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam dengan IPK 3.73 yang lulus dengan predikat Pujian.
Kegiatan wisuda ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para wisudawan, tetapi juga bagi IAIN Madura yang terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. Dengan alih status menjadi UIN Madura, diharapkan institusi ini dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan lokal.
Penulis: Achmad Firdausi Fotografer: Kontributor