UIN Madura Press Jalin Kerjasama Strategis dengan PT. Enam Kubuku Indonesia untuk Transformasi Penerbitan Digital

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Kamis, 26 September 2024
• Dilihat 141 Kali

Yogyakarta – Pusat Penerbitan UIN Madura Press resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT. Enam Kubuku Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan pada Jumat (20/09/2024). Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam penguatan kelembagaan UIN Madura Press melalui pemanfaatan teknologi perpustakaan dan layanan distribusi serta penjualan buku digital.

Pusat Penerbitan UIN Madura Press merupakan transformasi dari IAIN Madura Press yang mulai beroperasi memberikan layanan penerbitan buku ber-ISBN di lingkungan IAIN Madura sejak Bulan Mei 2022 sesuai SK Rektor IAIN Madura Nomor: B-1491/In.38/R/PP.00.9/05/2022. Lembaga penerbitan ini merupakan wadah diseminasi karya ilmiah dan output hasil penelitian bagi civitas akademika IAIN Madura. Mengawali dan Menyongsong Transformasi Kelembagaan IAIN Madura menjadi UIN Madura, Pusat Penerbitan IAIN Madura Press mengalami transformasi dan perubahan nama menjadi UIN Madura Press sesuai SK Rektor IAIN Madura Nomor: B-2396/In.38/R/PP.00.9/06/2024 tentang Perubahan Nama Penerbit Iain Madura Press Menjadi Uin Madura Press.

Kerjasama dengan PT. Enam KUBUKU Indonesia sebagai penyedia Platform Layanan Buku dan Perpustakaan Digital yang sampai saat ini memiliki 18.000 koneksi (offline-online) di seluruh wilayah Indonesia merupakan Penguatan Kelembagaan UIN Madura Press dalam penyiapan kelembagaan menyambut Transformasi Institusi IAIN Madura menuju UIN Madura serta menyongsong perubahan institusi menjadi BLU (Badan Layanan Umum), yang menuntut kemandirian Pusat Penerbitan UIN Madura Press dalam berbagai Aspek, khususnya aspek anggaran dan keuangan. Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Direktur UIN Madura Press, Sri Rizqi Wahyuningrum, dan Sekretaris UIN Madura Press, Habibur Rahman. Acara dimulai dengan diskusi terkait layanan perpustakaan digital dan potensi pengembangan kerja sama jangka panjang. Setelah melalui serangkaian pembahasan, MoU resmi ditandatangani, menandai awal dari kolaborasi antara kedua institusi.