LP2M IAIN Madura Gelar Workshop Pengembangan Keilmuan Integratif-Multidisipliner Bersama Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Kamis, 10 Oktober 2024
- Dilihat 138 Kali
Pamekasan – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Madura menyelenggarakan Workshop bertajuk "Pengembangan Keilmuan Integratif-Multidisipliner: Desain Pengembangan SDM dan Kesejahteraan Masyarakat untuk Indonesia Maju" pada Kamis (10/10/2024) melalui Zoom Meeting. Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Bhimo Widyo Handoko, S.H., M.H., selaku Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar disiplin ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan transformasi kelembagaan menuju UIN Madura guna mewujudkan visi Indonesia Maju.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya pemanfaatan potensi alam Madura untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan keilmuan.
“Secara geografis, Madura memiliki banyak potensi alam yang harus kita eksplorasi dan kembangkan, tentunya berdasarkan pendekatan praktis yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Ini adalah peluang untuk mengangkat kesejahteraan hidup masyarakat,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor juga menekankan peran perguruan tinggi dalam memajukan peradaban, “Kehadiran perguruan tinggi sebagai instrumen perubahan tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan akan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam proses menjadi Universitas Islam Negeri Madura, kita berharap mampu mengembangkan program studi yang bersifat inovatif, khususnya dalam teknologi informasi yang berintegrasi dengan keilmuan Islam," tambahnya.
Setelah sambutan, Dr. Bhimo Widyo Handoko dalam paparannya menekankan pentingnya komitmen dan integritas dalam pengembangan institusi dan SDM. “Untuk menciptakan generasi emas, yang pertama kita butuhkan adalah komitmen, dan yang kedua integritas. Ini adalah kunci bagi pengembangan ilmu dan institusi kita ke depan agar lebih baik dan bermutu,” ujar Dr. Bhimo.
Penulis: Achmad Firdausi
Fotografer: Istimewa