Workshop Peningkatan Kapasitas Pembina Ormawa Tahun 2024: Strategi Baru untuk Pengembangan Bakat Mahasiswa
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Kamis, 24 Oktober 2024
- Dilihat 114 Kali
Sumenep – IAIN Madura kembali mengadakan workshop Peningkatan Kapasitas Pembina Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Pantai Sembilan, Sumenep, Madura. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2024. Agenda kegiatan selama tiga hari yaitu: Brainstorming, manajemen talenta, dan revisi pedoman pembinaan kemahasiswaan. Workshop tersebut diikuti oleh para pembina dan pengelola Ormawa IAIN Madura dengan tujuan meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan kemahasiswaan dan manajemen organisasi.
Acara ini dihadiri oleh Dr. H. Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si., Wakil Rektor III IAIN Madura, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan tata kelola dan pengetahuan untuk mengembangkan struktur organisasi kampus. "Kegiatan ini dilaksanakan untuk menguatkan tata kelola dan pengetahuan dalam pengembangan struktur organisasi kampus, sehingga pelaksanaan bina bakat mahasiswa bisa maksimal dan tertib administrasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor III juga menekankan pentingnya peran pembina Ormawa yang tidak hanya berfokus pada aspek administrasi, tetapi juga harus terlibat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan mahasiswa. “Pembina Ormawa harus terlibat mulai dari penyusunan, perencanaan, evaluasi, hingga pelaporan kegiatan. Dengan demikian, setiap agenda kegiatan kemahasiswaan yang telah direncanakan bisa terlaksana dengan berkualitas dan berdampak signifikan terhadap pengembangan bakat dan minat mahasiswa,” tambahnya.
Workshop ini menghadirkan Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., Wakil Rektor III UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai narasumber. Dalam penyampaian materinya, Dr. Abdur Rozaki menjelaskan bahwa kunci keberhasilan pembinaan terletak pada tiga prinsip utama: cinta ilmu, cinta seni, dan cinta olahraga. "Segala sesuatu harus dilandasi oleh tiga cinta: cinta ilmu, cinta seni, dan cinta olahraga. Dengan cinta ilmu, setiap proses yang dilaksanakan memiliki dasar yang kuat dan metode yang tepat. Cinta seni melahirkan kreativitas, sedangkan cinta olahraga memastikan kesehatan fisik dan mental yang baik untuk berkontribusi dengan bahagia," jelas Dr. Abdur Rozaki.
Kegiatan yang dilaksanakan di area pantai ini juga bertujuan untuk menciptakan harmoni dan kerja sama yang lebih solid antara pembina Ormawa dan pengelola organisasi. Dalam suasana yang lebih santai namun produktif, para peserta diajak untuk merevisi pedoman pembinaan kemahasiswaan dan mengasah soft skill mereka sebagai insan akademis. Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Rektor II dan III IAIN Madura, para wakil dekan bidang kemahasiswaan. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Dr. Fathol Haliq, M.Si.
Penulis: Achmad Firdausi Fotografer: Istimewa