Sinergi Tiga Kampus Jawa-Madura Gelar Online Short Course “Journal Academic Writing for University Student”

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Jumat, 17 Oktober 2025
• Dilihat 114 Kali

Pamekasan | Dalam rangka mengimplementasikan visi kolaborasi antar perguruan tinggi kawasan Jawa dan Madura, tiga institusi akademik bergengsi yakni Fakultas Tarbiyah (FT) UIN Madura, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta Pascasarjana Universitas Annuqayah (UA) Sumenep Madura berkolaborasi menyelenggarakan Online Short Course (OSC): Journal Academic Writing for University Student, secara daring pada Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Forum Wakil Dekan III (Fordetak) FTIK PTKIN se-Indonesia, yang berkomitmen memperluas akses penguatan literasi akademik dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa di seluruh Tanah Air.

Adapun narasumber dalam OSC sesi kedua kali ini ialah Dr. Fathol Haliq, M.Si. (Wakil Dekan III FT UIN Madura sekaligus Ketua Fordetak Wadek III), Prof. Dr. Imam Machalli, M.Pd. (Guru Besar UIN Suka Yogyakarta), dan Dr. Tatik Hidayati, M.Ag. (Dosen Pascasarjana Universitas Annuqayah Sumenep).

Dalam sambutannya, Dr. Fathol Haliq menegaskan bahwa kegiatan OSC merupakan tindak lanjut dari gagasan Fordetak yang telah dicanangkan sejak Annual International Conference on Islamic Education for Students (AICOIES) terakhir diadakan di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

“Tahun 2025 ini AICOIES tidak dilaksanakan secara luring, tetapi sebagai kompensasi kami hadirkan kegiatan OSC yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh PTKIN Indonesia. Tujuannya untuk memberikan wawasan, kemampuan, serta keterampilan akademik mulai dari penulisan hingga kiat praktis menulis artikel jurnal ilmiah,” ujarnya dalam sesi sambutan OSC 2.

Sebagai narasumber utama pada sesi kedua, Prof. Dr. Imam Machalli menyampaikan materi bertajuk “Best Practice Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi”. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya ketepatan metodologi, kejelasan novelty, serta kemampuan menelusuri referensi yang relevan agar artikel dapat menembus jurnal terindeks nasional maupun internasional.

“Saya senang dapat bertemu dengan mahasiswa dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dalam pelatihan ini, saya tidak hanya berbagi praktik terbaik penulisan artikel, tetapi juga cara menelusuri referensi penting untuk menunjang novelty dan research gap, sehingga artikel memiliki peluang besar diterbitkan di jurnal bereputasi, bahkan terindeks Scopus atau Q1,” tutur mantan Ketua Fordetak Wadek III periode 2022–2024 tersebut.

OSC sesi kedua ini diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari berbagai kampus seperti UIN Ponorogo, Pascasarjana UNUJA Paiton Probolinggo, FT UIN Madura, Universitas Annuqayah Sumenep, serta sejumlah PTKIN dan PTKIS di Indonesia.

Sebelumnya, sesi pertama yang digelar pada 9 Oktober 2025 menghadirkan Dr. Fathol Haliq, M.Si. dengan tema “Dasar-Dasar Penulisan Artikel Jurnal Bereputasi dan Terindeks Scopus.” Para peserta yang mengikuti pelatihan mendapatkan sertifikat OSC Nasional, dengan hanya mengganti ongkos layout sebesar Rp10.000.

Rangkaian OSC ini akan berlanjut ke sesi ketiga, yang akan diisi oleh akademisi dan peneliti perempuan asal Madura, Dr. Tatik Hidayati, M.Ag., penulis disertasi Nyai Madura. Kegiatan yang dijadwalkan pada Kamis, 23 Oktober 2025 ini akan mengangkat tema “Menulis Artikel Tema Perempuan dan Masalahnya pada Jurnal Terindeks.”

Melalui kegiatan OSC ini, kolaborasi lintas perguruan tinggi diharapkan dapat terus memperkuat jejaring akademik dan menumbuhkan budaya literasi ilmiah di kalangan mahasiswa Indonesia, dari tingkat sarjana hingga doktoral.

Editor: Achmad Firdausi                             Pewarta: Istimewa