Kolaborasi Strategis Fakultas Tarbiyah UIN Madura dan Kantor Haji–Umroh Pamekasan
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Jumat, 12 Desember 2025
- Dilihat 74 Kali
Pamekasan | Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan era digital. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Praktisi Mengajar pada Mata Kuliah Ilmu Dakwah yang melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 5, Jumat (12/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Kantor Haji dan Umroh Kabupaten Pamekasan, H. Abdul Halim, M.Pd., sebagai praktisi sekaligus narasumber, bersama dengan dosen pengampu mata kuliah Prof. Dr. KH. Mohammad Hasan, M.Ag., dan Zuyyinah, M.Pd. Acara turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Tarbiyah.
Dalam sambutannya, Zuyyinah menekankan pentingnya mahasiswa memahami dinamika dakwah digital. Menurutnya, perkembangan teknologi telah mengubah cara pesan-pesan dakwah disampaikan kepada publik. “Dakwah bukan lagi bersifat personal saja, tetapi harus bisa diadaptasikan dengan teknologi dan kebutuhan publik digital. Mahasiswa PAI harus mampu mengembangkan kompetensinya secara kreatif dan profesional,” ujarnya.
Mahasiswa terlihat antusias mengikuti materi yang dikemas interaktif. Pembahasan mencakup strategi komunikasi digital, tantangan dakwah di media sosial, hingga praktik penyampaian pesan berbasis platform digital. Kesempatan berdiskusi langsung dengan narasumber juga memberikan wawasan baru mengenai dinamika dakwah kekinian.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan tersebut adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Fakultas Tarbiyah UIN Madura dan Kantor Haji dan Umroh Kabupaten Pamekasan. Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan kompetensi mahasiswa, khususnya terkait dakwah digital dan layanan keagamaan.
Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kontribusi narasumber serta peluang kolaborasi yang terbuka melalui MOU tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas kesediaan beliau hadir dan memberikan praktik keilmuan kepada mahasiswa. Kami berharap penandatanganan MOU ini membawa manfaat besar bagi kedua lembaga, terutama dalam membuka ruang kolaborasi akademik dan pengembangan kompetensi mahasiswa di masa mendatang,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan refleksi bersama. Mahasiswa berharap kerja sama ini dapat memperluas ruang pembelajaran sekaligus membuka akses pengalaman aplikatif, terutama dalam pemanfaatan media digital untuk dakwah dan peningkatan kualitas layanan keagamaan.
Penulis: Herlina Tria Sukmawati Editor: Achmad Firdausi