Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

594 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Madura Resmi Dikukuhkan sebagai Sarjana Pendidikan

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Jumat, 11 Juli 2025
  • Dilihat 68 Kali
Bagikan ke

Pamekasan | Suasana haru dan bangga menyelimuti Auditorium UIN Madura hari ini, Jum’at (11/7/2025), sebanyak 594 mahasiswa mengikuti prosesi yudisium semester genap TA. 2024/2025. Mereka secara resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.).

Prof. Dr. H. Siswanto, M.Pd.I., Dekan Fakultas Tarbiyah menyampaikan bahwa momen ini merupakan titik awal bagi para lulusan untuk melangkah ke jenjang kehidupan yang lebih luas. “Hari ini adalah hari kebanggaan bagi kita semua. Saudara-saudara secara sah telah lulus dan terbebas dari beban akademik, namun tanggung jawab yang lebih besar telah menanti di hadapan,” ujarnya.

594 mahasiswa yang mengikuti prosesi yudisium hari ini jumlahnya terbilang tidak sedikit. Angka tersebut mencerminkan lebih dari separuh total peserta yudisium di seluruh fakultas UIN Madura pada semester genap tahun akademik ini.

Meski menjadi catatan positif dari sisi kuantitas, Prof. Siswanto mengingatkan bahwa angka besar ini juga membawa tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas lulusan. Para peserta yudisium diharapkan tidak hanya bangga karena telah menyelesaikan studi, tetapi juga mampu menunjukkan kompetensi yang sesuai dengan profil lulusan masing-masing program studi.

"Secara kuantitas, jumlah ini tidak sedikit. Tapi harus kita imbangi dengan kualitas. Lulusan UIN Madura harus sesuai dengan profil lulusan yang sudah dirancang di setiap prodi," ujarnya.

Foto: Pemberian penghargaan kepada lulusa terbaik Program Studi Fakultas Tarbiyah UIN Madura.

Tercatat ada sembilan program studi yang meluluskan mahasiswa pada yudisium kali ini, dan seluruhnya telah mendapatkan status akreditasi unggul. Hal ini menjadi bukti konkret atas kualitas pendidikan yang terus ditingkatkan oleh UIN Madura. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi lulusan untuk membuktikan kualitas mereka di tengah masyarakat.

“Apalagi saudara semua ini diluluskan oleh sembilan prodi yang semuanya terakreditasi unggul. Lulusan dari prodi unggul pasti akan ditanya seperti apa kemampuannya. Maka kualitas harus bisa menjawab ekspektasi itu,” tegasnya.

Dalam momen penting yudisium, para lulusan Fakultas Tarbiyah UIN Madura kembali diingatkan untuk tidak hanya bangga atas gelar sarjana yang telah diraih, tetapi juga menyiapkan diri untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar di tengah masyarakat, baik dalam aspek sosial kemasyarakatan maupun keagamaan.

Salah satu pesan penting yang disampaikan dalam sambutan Dekan Fakultas Tarbiyah adalah agar para lulusan tidak terjebak dalam sikap eksklusif layaknya menara gading. Sebaliknya, sebagai sarjana pendidikan dari kampus keislaman, mereka dituntut untuk aktif berinteraksi, menyesuaikan diri, dan memberikan kontribusi positif dalam lingkungan sosial yang beragam.

“Jangan merasa bahwa setelah menyandang gelar S.Pd., lalu menutup diri dari masyarakat. Itu tidak boleh,” tegasnya.

Foto: Pemberian penghargaan kepada skripsi terbaik Program Studi Fakultas Tarbiyah UIN Madura.

Selain aspek sosial, para lulusan juga diingatkan akan tanggung jawab religius yang melekat pada status mereka sebagai alumni dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Mereka diharapkan mampu menampilkan jati diri sebagai muslim yang rahmatan lil ‘alamin serta menunjukkan karakter moderat dalam beragama. Komitmen dalam menjalankan ibadah wajib maupun sunnah juga ditekankan sebagai bentuk implementasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Saudara adalah lulusan dari universitas Islam, apalagi ada negerinya. Maka tunjukkan bahwa anda adalah pribadi muslim yang istiqamah, yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam setiap aspek kehidupan,” pesan tersebut disampaikan penuh harap kepada para lulusan.

Melalui pesan tersebut, para lulusan diharapkan tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dan panutan di masyarakat dalam hal moral, sosial, dan spiritual.

Ia juga mendorong para lulusan untuk terus menuntut ilmu. Menurutnya, kelulusan ini bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan permulaan untuk menemukan identitas dan peran di tengah masyarakat. “S1 silakan lanjut ke S2, kalau mau lanjut lagi ke S3 silahkan. Karena mencari ilmu tidak dibatasi usia, jabatan ataupun jenjang,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Prof. Siswanto menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama proses pendidikan. Ia menegaskan bahwa para lulusan tetap menjadi bagian dari keluarga besar UIN Madura melalui ikatan alumni. “Kami ucapkan selamat, dan ingatlah, kalian semua tetap keluarga besar UIN Madura khususnya Fakultas Tarbiyah. Mari terus berkontribusi dan memberikan manfaat di mana pun berada,” tutupnya.

 


Penulis: Herlina Tria Sukmawati

Editor: Achmad Firdausi