Wisuda Terakhir IAIN Madura Diselimuti Haru, Rektor Sampaikan Pesan Mendalam

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Rabu, 16 Juli 2025
• Dilihat 62 Kali

Pamekasan | Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti prosesi wisuda yang digelar di Auditorium UIN Madura hari ini. Dalam sambutannya, Rektor UIN Madura memberikan pesan mendalam kepada 396 wisudawan dan wisudawati, mengingatkan bahwa momen ini bukanlah akhir, melainkan awal perjuangan baru sebagai insan yang berdampak bagi masyarakat.

“Kita mendapatkan banyak nikmat hari ini. Di ruangan ini, bahkan ada mahasiswa luar negeri. Ini menjadi bukti bahwa UIN Madura semakin mendapat kepercayaan, tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional,” ungkap Rektor dalam sambutannya.

Wisuda kali ini memiliki makna istimewa karena menjadi wisuda terakhir dengan nama Institit Aagama Islam Negeri (IAIN) Madura, sebelum secara resmi berubah status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura.

“Saudara sekalian adalah lulusan terbaik di penghujung IAIN Madura. Untuk itu, mari kita panjatkan syukur kepada Allah, khusunya orang tua atau wali mahasiswa yang telah yang telah bangga menitipkan pendidikan di IAIN Madura dan sudah menyelasaikan studinya dan sudah wisuda hari ini,” ujar Rektor.

Rektor menegaskan bahwa gelar sarjana bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. “Sarjana bukan akhir perjalanan, tapi awal untuk menjadi pejuang. Wisuda ini adalah kebahagiaan bersama seluruh civitas akademika, mulai dari mahasiswa, tenaga kependidikan, hingga dosen, yang telah bekerja keras membangun institusi ini hingga menjadi UIN,” tambahnya.

Sebagai bentuk transformasi kelembagaan, dihadapan wisudawan serta orang tua dan wali, Rektor mengajak seluruh hadirin untuk mengucapkan slogan kebanggaan kampus secara bersama-sama, yaitu, “UIN Madura, Kampus Taneyan Lanjheng Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Integratif.”

Dalam sambutannya, Rektor juga mengapresiasi peran pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada UIN Madura untuk naik status. Ia menyampaikan bahwa perubahan ini harus diiringi dengan semangat baru, termasuk regulasi yang lebih progresif.

“Kami berharap Ketua Senat dapat menyusun peraturan yang lebih menantang dan relevan ke depan. Transformasi ini adalah awal dinamika akademik yang lebih baik,” ujarnya.

Rektor mengingatkan para wisudawan untuk membawa semangat Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin dalam kiprah mereka di masyarakat. “Keberhasilan bukan hanya soal akademik. Kalian harus menjadi agen perubahan sosial, ekonomi, dan budaya di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengajak para lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. “Institusi ini memiliki program Pascasarjana (S2), bahkan Program Doktor (S3) Prodi Studi Islam dan Prodi Ilmu Syariah telah kami siapkan. Bagi yang ingin melanjutkan, UIN Madura membuka peluang seluas-luasnya,” paparnya.

Menutup sambutan, Rektor menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua dan wali yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya kepada UIN Madura.

“Bapak Ibu, tugas kami selesai sampai di sini. Kini, kami kembalikan anak-anak ini kepada bapak dan ibu sekalian. Semoga mereka menjadi insan yang memberi manfaat seluas-luasnya bagi umat dan bangsa,” tutupnya.

Penulis: Herlina Tria Sukmawati

Editor: Achmad Firdausi