Temu Pisah di Akhir UAS dalam Buka Bersama
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Selasa, 19 Juli 2016
- Dilihat 37 Kali
Ujian Akhir Semester (UAS) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan telah rampung dilaksanakan. UAS yang telah berjalan selama satu minggu menjadi ending sementara dari semua mahasiswa sebelum memasuki masa liburan panjang. Komunitas G TBI’14 bersama mahasiswa kelas A (kelas unggulan) Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester 4, STAIN Pamekasan mengadakan pertemuan menjelang liburan.
Pertemuan yang dijadwalkan setengah lima sore memilih tempat di AFC, salah satu resto di Pamekasan. Mahasiswa-mahasiswa kelas A yang notabenenya selalu berkumpul sejak semester satu sampai sekarang, tiba lebih dulu di lokasi. Sedangkan beberapa mahasiswa yang tergabung dalam G TBI’14, seperti Edy, Saipul dan Egy terpaksa harus datang terlambat karena masih ada acara temu pisah Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Intelektual & Riset (UKM-PI & Riset) serta sosialisasi pemilihan ketua baru.
Keterlambatan tersebut mengundang banyak kritikan dari beberapa G TBI’14 yang sudah sampai lebih dulu ke lokasi. Acara temu pisah ini juga menjadi acara yang istimewa, karena mantan wakil ketua G TBI’14 yang sekarang sudah menjadi pengusaha air kemasan ikut serta dalam memeriahkan acara. Dia adalah Syarif, mahasiswa STAIN yang merelakan kuliahnya demi mencoba hal baru yaitu berbisnis. Kedua kelas berbincang-bincang dengan meja yang berbeda, sambil menunggu azan magrib dikumandangkan. Pesanan pun satu per satu mengisi meja yang didesain lesehan. Salah satu dari G TBI’14 mengatakan, “Makanya jangan datang terlambat biar bisa order duluan dan sudah siap seperti kelas A,” ujar Syarifdengan mimik muka yang kurang mengenakkan untuk dilihat. Tapi, nuansa kebersamaan yang sangat kental menjadi pelerai dari kekecewaan mereka.
Jam sudah menunjukkan waktunya berbuka puasa. Hidangan untuk kelas A sudah siap menanti di atas meja. Untuk komunitas kelas G masih tampak hanya es teh dan kurma untuk membatalkan puasa. Akan tetapi, senyum tetap menghiasi pertemuan kali ini yang hanya di hadiri tiga wanita dari komunitas. Setelah rampung semua, kedua kelas mulai menyantap hidangan. Mereka menikmati pertemuan terakhir dengan berbuka sambil bercanda serta dijadikan ajang selfie. Seusai berbuka, sebagian ada yang salat dan sebagian masih menikmati kebersamaan. Di tengah-tengah perbincangan, salah satu mahasiswi kelas berkata, ”Sebaiknya kita manfaatkan malam ini sepuas mungkin untuk bersama, sebentar lagi sudah akan kembali ke daerahnya masing-masing,” dengan mimik muka begitu mengharap.
Buka bersama pun usai. Malam itu menjadi salah satu coretan paling berarti dalam pengalaman yang sulit untuk dilupakan dan akan menjadi bekal sebagai obat rindu dalam menjalani liburannya masing-masing. Kelas A meninggalkan duluan resto secara bersama-sama dan kemudian G TBI’14 menyusulnya menjelang waktu salat isya. (Tulisan ini dikirim oleh Syahid Mujtahidy, Pamekasan)