Kasi Publikasi Ilmiah DIKTIS Resmikan Rumah Jurnal STAIN Pamekasan
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Rabu, 14 Desember 2016
- Dilihat 31 Kali
Di sela kegiatan Workshop Pengembangan E-Journal dan Peresmian Rumah Jurnal, Dr. Hj. Subandriyah, MM, Kasi Publikasi Ilmiah, Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia berkenan meresmikan Rumah Jurnal STAIN Pamekasan, Sabtu 10 Desember 2016. Kegiatan yang diengkapi prosesi potong pita dan tumpengan ini dihadiri seluruh pimpinan STAIN Pamekasan dan seluruh kru jurnal di lingkungan STAIN Pamekasan. Pada kesempatan tersebut, Bu Andre, panggilan akrab Ibu Subandriyah, menyampaikan apresiasinya yang luar biasa atas diresmikannya Rumah Jurnal STAIN Pamekasan. “Tempat ini salah satu prasyarat kemajuan jurnal, namun ada prasyarat lain yang juga harus terus digiatkan dalam pengelolaan jurnal. Dan saya sangat mengapresiasi diresmikannya rumah jurnal ini, semoga jurnal-jurnal di STAIN Pamekasan semakin maju,†demikian disampaikan Bu Andre menjelang prosesi potong pita. Pada prosesi tersebut, Ketua STAIN Pamekasan, Mohammad Kosim, bersama jajaran pengelola jurnal menandatangani nota kesepahaman road map arah pengembangan jurnal di lingkungan STAIN Pamekasan. Pada kesempatan itu, Kosim menegaskan bahwa secara struktural rumah jurnal STAIN Pamekasan terintegrasi dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Pamekasan. Lebih lanjut, Kosim berjanji untuk terus membenahi perangkat pendukung jurnal agar jurnal di lingkungan STAIN Pamekasan bisa mendapatkan rekognisi nasional dan internasional. “Kami ke depan akan terus membenahi perangkat pendukung kesuksesan jurnal seperti sarana dan prasarana, bandwidth akan ditingkatkan, dan sebagainya. Tentu kami juga mengharap masukan dari Bu Kasi agar jurnal di STAIN Pamekasan bisa mendapat rekoginisi nasional dan internasional,†ungkap Kosim dalam sambutannya pada kegiatan workshop tersebut. Menjawab harapan Ketua STAIN, Bu Andre mengatakan bahwa dari tujuh jurnal yang ada di lingkungan STAIN Pamekasan, dua di antaranya bisa digenjot menuju jurnal internasioanal. “Saya kira KARSA dan Al-Ihkam punya potensi besar untuk menjadi jurnal internasioan,†ungkapnya. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa jurnal-jurnal tersebut butuh pembenahan sedikit lagi. “Ibarat mau ke undangan, baju yang dikenakan bagus, tapi belum diseterika, jadi perlu pembenahan sedikit lagi,†demikian pungkas Bu Andre disambut tawa para hadirin