Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Seminar Internasional Indonesia - Malaysia

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Kamis, 29 Desember 2016
  • Dilihat 51 Kali
Bagikan ke

Heni Listiana    

PAMEKASAN, 29 Desember 2016 di kampus STAIN Pamekasan diselenggarakan expos hasil penelitian berwujud seminar internasional dengan tema “Pengaruh Human Capital, Structural Capital dan Customer Capital terhadap Informasi Asimetris dan Akuntabilitas Kinerja Anggaran Bank Umum Syariah di Negara Indonesia dan Malaysia”.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan kerjasama kelembagaan antara STAIN pamekasan dengan universitas Kebangsaan Malaysia. Di masa mendatang diharapkan kerjasama dalam bidang penelitian ini dapat terjalin dengan baik dan dapat terus meningkat. Sehingga bisa memberi manfaat langsung kepada pengembangan institusi bagi STAIN Pamekasan.  

Kegiatan yang diselenggarakan di aula multicenter ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan juga beberapa dosen tamu serta tamu. Kegiatan ini untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang berdampak langsung pada pengembangan Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia.  Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, laporan program penelitian DIPA STAIN Pamekasan 2016 oleh Kepala P3M STAIN Pamekasan, Drs. Mashur Abadi, M.Fil.I  dan dilanjutkan dengan peresmian acara seminar hasil penelitian internasional oleh ketua STAIN Pamekasan, Dr. Moh. Kosim, M.Ag.  

Beberapa narasumber dalam kegiatan ini yaitu Dr. Sri Handayani sebagai ketua Tim Peneliti Internasional STAIN Pamekasan, Prof. Madya. Dr. Shofian Ahmad, Deputy Dean for Graduate Studies&International Relation Faculty of Islamic Studies Universitas Kebangsaan Malaysia dan Eric Kurniawan, S.E, M.M Pimpinan BRIS KC Pamekasan.

Bank umum Syariah di Indonesia mulai tahun 1992 sampai tahun 2016 meningkat tajam, menjadi 13 Bank yang hampir menyamai jumlah bank di Malaysia. Dengan perkembangan yang demikian pesat seyogyanya diikuti dengan [engelolaan yang sesuai dengan kepentingan nasabah dan bank. Sementara itu Bank Syari’ah akan menjadi besar jika didukung dengan modal intelektual yang meliputi human capital, structural capital dan customer capital, akan tetapi penilaian kinerja perusahaan seringkali hanya didasarkan pada aktivita berwujud (tangible assets), sementara aktiva tidak berwujud (tangible assets) kurang diperhatikan.  

Hasil penelitian ini dinyatakan bahwa human capital berpengaruh terhadap informasi asimetris structural capital berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja anggaran. Sedangkan hubungan lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan. Studi penelitian lainnya mengenai modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja dilakukan pada moneter dan non moneter. Penelitian ini modal intelektual ini dilakukan dalam lingkup non moneter karena mempunyai kelebihan pengukuran non moneter akan ditunjukkan unsur-unsur yang dibangun dalam modal intelektual, pembentukan modal intelektual tida dapat diukur melalui attribut moneter dan pengkapitalisasian biaya menjadi asset cenderung memanipulasi terhadap laba.