Kordinasi dan Survey Lokasi KKN Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Madura
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Kamis, 26 Juni 2025
- Dilihat 10 Kali
Pamekasan | Demi kesiapan program KKN Mahasiswa UIN Madura, Fakultas Syariah telah melaksanakan kordinasi dan survey lokasi ke kecamatan-kecamatan yang akan dijadikan lokasi KKN. Kordinasi dan survey dilakukan selama dua hari sejak 25-26 Juni 2025. Untuk lokasinya yaitu di Kecamatan Proppo Pamekasan dan Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Nantinya, Mahasiswa KKN dari Fakultas Syariah akan disebar ke 11 desa di Kecamatan Proppo Pamekasan, dan 6 desa di Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.
Sukron Romadhon, M.Si., sekalu ketua kordinator KKN Fakultas Syariah mengatakan bahwa kegiatan kordinasi dan survey ini dilakukan untuk memastikan lokasi-lokasi yang akan dijadikan sebagai posko KKN, sebagai bagian dari persiapan mahasiswa melaksanakan KKN. ”Kami antarkan perwakilan mahasiswa KKN ke kecamatan masing-masing. Setelah dari kecamatan, mahasiswa langsung ke poskonya masing-masing untuk survey tempat. Hal ini untuk memastikan lokasi yang ingin ditempati selama 40 hari sudah siap, dan apa saja kebutuhan yang dibutuhkan saat KKN nanti, karena itu bagian dari persiapan, sehingga tanggal 1 juni 2025 nanti semua mahasiswa sudah siap”.
Sukron juga menegaskan bahwa kegiatan survey lokasi ini dilakukan satu minggu sebelum pelepasan mahasiswa KKN UIN Madura, sebagai evaluasi Fakultas Syariah dari tahun sebelumnya. “tahun kemaren masih ada laporan kalau lokasi yang dijadikan posko KKN belum ada. Nah dari situ kami evaluasi, sehingga tahun ini diadakan kordinator dan survey lokasi satu minggu sebelum KKN untuk memastikan semua persiapan sudah siap.
Selain itu, Mahasiswa nantinya juga akan didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) agar program kerja yang dilakukan sesuai dengan buku pedoman DPL. Sukron juga berharap seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Syariah UIN Madura, bisa menjaga adab dan mentaati peraturan yang ada di masyarakat desa masing-masing serta mampu menjalankan program kerja dengan baik. “Mahasiswa juga sudah menghubungi DPL masing-masiing desa. Karena selain survey, mereka dapat bimbingan dari masing-masing DPL, agar apa yang dilakukan sudah sesuai dengan buku pedoman 2024. Ya Mudah-mudahan mahasiswa betah dan bisa menjalankan program kerjanya masing-masing”.
Editor: Achmad Firdausi
Penulis: Herlina Tria Sukmawati