KPM 2018 PRODI TADRIS BAHASA INDONESIA DI BALAI BAHASA PROVINSI JAWA TIMUR
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Senin, 20 Agustus 2018
- Dilihat 34 Kali
Pamekasan, Senin 23 Juli 2018 mahasiwa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia berangkat berangkat menuju Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dengan tujuan melaksanakan tugas dari kampus yaitu Kuliah Pengabdian Masyarakat. Sembilan mahasiswa merupakan delegasi dari Prodi Tadris Bahasa Indonesia yang sudah menjalin kerja sama dengan Balai Bahasa Jawa Timur sejak 2016 yang lalu. Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur berbeda dari balai yang ada di desa tempat teman-teman mahasiswa melaksanakan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) karena Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur merupakan satu-satunya pusat pembinaan, pemertahanan, pengembangan, dan pengkajian khusus di bidang bahasa mewakili Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan mahasiswa selama di Balai bahasa Provinsi Jawa Timur pada minggu pertama berupa penerimaan materi yang disampaikan oleh pegawai balai sesuai dengan bidang masing-masing. Materi yang sudah diterima oleh mahasiswa yaitu mengenai “Pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia”, dari penjelasan tema yang dibahas tersebut dapat mahasiswa tangkap bahwa tanggung jawab dari balai bahasa itu sendiri adalah membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia karena balai bahasa merupakan unit pelaksana teknis pemerintah pusat sehingga dalam tugasnya meliputi penyusunan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pemantauan penggunaan bahasa Indonesia di badan publik dan ruang publik.
Materi yang kedua adalah pembahasan tentang Ejaan (bentuk dan pilihan kata) sehingga mahasiswa dapat memahami bahwa dalam penggunaan imbuhan dan ketepatan kita dalam memilih kata haruslah diperhatikan dengan penuh ketelitian. Materi selanjutnya yaitu pembelajaran kosakata, folklor (cerita rakyat yang terjadi secara turun-temurun dan tidak dibukukan), metodologi penelitian sastra, pengantar perpustakaan khususnya dalam pembuatan kliping kebahasaan dan kesastraan, metodologi penelitian bahasa, UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia), sastra puisi, dan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
Pada minggu kedua mahasiswa diinstruksikan untuk melakukan pengambilan data lapangan yang dapat mahasiswa temukan di ruang publik berupa tujuh kategori yaitu tulisan nama lembaga dan gedung, tulisan sarana umum seperti tempat parkir, musalla, dan toilet. Selanjutnya, tulisan nama ruang pertemuan, tulisan nama produk, barang dan jasa. Tulisan nama jabatan, tulisan penunjuk arah, dan tulisan berbentuk spanduk.
Setelah melakukan pengambilan data tersebut lalu mahasiswa diberi tugas untuk menerjemahkan cerita rakyat Madura yang berjudul “Ke’ Lesap” ke dalam bahasa Indonesia. Selain itu mahasiswa juga diberi tugas untuk mencari kosakata bahasa Madura yang konsep dan padanannya tidak ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Di samping itu, mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam mengadakan lomba-lomba menyambut Hari Kemerdekaan yang ke-73 Republik Indonesia. Mahasiswa juga dilatih untuk menjadi petugas upacara dan melakukan persiapan semaksimal mungkin. Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk melakukan bimbingan skripsi yang judulnya sudah mahasiswa ajukan ke kampus sehingga mahasiswa bisa memantapkan teori-teori yang mahasiswa butuhkan. Sesuai dengan agenda kampus, maka pada tanggal 24 Agustus 2018, KPM di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur dilakukan acara penutupan dan mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia pada tanggal tersebut sudah dinyatakan selesai segala aktivitasnya di Balai Bahasa. (aini)