Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Fakultas Syari’ah IAIN Madura Dalam Short Course Hukum Humaniter Internasional

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Kamis, 15 November 2018
  • Dilihat 32 Kali
Bagikan ke

Bertempat di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin UIN Antasari Banjarmasin bekerjasama dengan The International Committee of Red Cross (ICRC) melaksanakan Short Course International Humanitarian Law and Islamic Related to Armed Conflict. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari 12-15 November 2018.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. Mujiburrahman, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd, Dekan Fakultas Syariah Dr. H. Jalaluddin, M.Hum, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Dr. Irfan Noor, M.Hum, Wakil Dekan AUPK Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Zainal Fikri, M.Ag., MA Kepala Delegasi International Committee of The Red Cross (ICRC) untuk Indonesia dan Timor Leste Alexander Faite, dan para pengajar hukum Internasional pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di seluruh wilayah Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti; Ingris, Brazil, Belanda, Mesir, Pakistan, Pilipina, Tailand, Singapura, Malaysia serta beberapa Negara timur tengah.

Dalam sambutannya Rektor UIN Antasari menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kali ketiga yang terselenggara atas kerjasama antara Fakultas Syariah dengan ICRC Jakarta. Pelaksanaan kursus bersertifikat tersebut menurutnya sangat baik sekali, apalagi sebenarnya tidak ada pertentangan antara hukum Islam dengan hukum humaniter Internasional. Bahkan, selalu saja ada temuan-temuan baru terkait eksplorasi hukum-hukum yang berkaitan dengan kemanusiaan dalam perspektif islam.

Selanjutnya, Alexander Faite juga menyampaikan bahwa ICRC sangat konsen dalam menyebarluaskan pemahaman terkait hukum humaniter internasional ini. Hal tersebut menurutnya tentu saja memerlukan kerja sama yang baik dengan semua pihak utamanya dengan kalangan perguruan tinggi, termasuk perguruan tinggi keislaman. Kajian-kajian dan pemahaman terkait hukum humaniter internasional dengan hukum islam menurutnya tentu sangat penting dalam rangka meluaskan dan membumikan pemahaman terkait hokum humaniter internasional yang focus pada perlindungan persoalan-persoalan kemanusian.

Dr. Nida Mufidah, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan sangat menyambut baik sekali kegiatan kursus bersertifikat terkait hukum humaniter internasional dan hukum islam tersebut. Hal tersebut menurutnya diharapkan akan mampu mendekatkan para akademisi UIN Antasari Banjarmasin dengan pelbagai isu tentang kemanusiaan, sehingga dapat memberikan sumbangan penting bagi kerja-kerja kemanusiaan dan bangunan peradaban umat manusia dan tentu saja hal tersebut sejalan dengan implementasi tridharma perguruan tinggi, utamanya pada pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kesempatan ini Fakultas Syari’ah dan Hukum IAIN Madura juga berpartisipasi dengan mengirimkan salah satu dosen pengajar Hukum Internasional. Ahmad Faidi selaku delegasi yang dikirim dalam pepernya menulis bahwa perihal kemanusiaan adalah tugas kita bersama,apalagi sebagai akademisi, tentu ada beban kewajiban untuk tidak sekedar mengutuk dalam diam saat menyaksikan pelbagai permasalahan kemanusiaan yang semakin marak terjadi di beberapa Negara dewasa ini. Untuk itu, kerja sama dengan berbagai lembaga-lembaga Internasional yang focus pada penyelesaian persoalan-persoalan kemanusian (humanity) dirasa amat penting. Hal ini yang diharapkan tidak sekedar mampu meningkatkan wawasan terkait hukum humaniter internasional, namun juga mampu memaksimalkan maslahat atas pelbagai usaha terkait isu-isu kemanusiaan, baik penanganan maupun pencegahan.