Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

2102 Calon Mahasiswa Mengikuti Seleksi di IAIN Madura

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Selasa, 28 Mei 2019
  • Dilihat 42 Kali
Bagikan ke

Selasa 28 Mei 2019, IAIN Madura menggelar ujian masuk nasional yang bernama UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Ujian ini digelar serentak di 58 PTKIN (UIN/IAIN/STAIN) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Di IAIN Madura, pendaftar mencapai 2102 orang. Mereka terdaftar di 16 Program Studi yang digelar di IAIN Madura. Dari 2102 peserta, akan diambil sekitar 750 orang yang lulus seleksi. Dengan demikian, persaingan sangat ketat untuk bias lulus. Rata-rata, setiap peserta harus bersaing dengan 3 peserta lainnya.

Dari 2102 peserta ujian, 120 peserta mengikuti ujian dengan teknik CBT (Computer Based Test), sedangkan 1.982 lainnya menggunakan teknik PBT (Computer Based Test). Materi ujian meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 1 Juli 2019, oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Menteri Agama.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim, berharap agar pelaksanaan UM-PTKIN hari ini berlangsung lancar dan menghasilkan calon mahasiswa yang berkualitas. Jika ada calon yang tidak lulus dalam UM-PTKIN, masih ada kesempatan untuk menjadi mahasiswa IAIN Madura, yaitu melalui jalur mandiri.

Perlu diketahui bahwa ada 3 jalur seleksi untuk diterima di IAIN Madura, yaitu jalur SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Nasional PTKIN), jalur UM-PTKIN), dan Jalur Mandiri. Dengan terlaksananya seleksi jalur UM-PTKIN hari ini, maka tinggal satu jalur yang tersisa, yaitu jalur mandiri. Jalur terakhir ini akan dibuka mulai tanggal 2 sampai 21 Juli 2019.

Sejak beralih status menjadi IAIN Madura, peminat calon mahasiswa ke lembaga ini terus meningkat, sementara kuota terbatas. Karena itu, Rektor IAIN mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan putra-putrinya untuk masuk ke IAIN Madura, dan sekaligus mohon maaf karena tidak semua pendaftar bias ditampung.