Yudisium Perdana FEBI IAIN Madura Diikuti 255 MahasiswaPENDIDIKAN

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Jumat, 28 Juni 2019
• Dilihat 21 Kali

 Pamekasan - Sebanyak 255 mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengikuti yudisium perdana di Auditirium Gedung I, Jum’at (28/6/2019). Sebanyak 255 lulusan yang mengikuti yudisium tersebut, kumpulan dari tiga prodi di bawah naungan FEBI. Dengan rincian, prodi Perbankan Syariah (PBS) sebanyak 124 lulusan, Ekonomi Syariah (ES) sebanyak 99 lulusan dan Akuntansi Syariah (AS) sebanyak 32 lulusan.

Sekian banyak mahasiswa, kampus IAIN Madura sepakat dan menentukan 3 (tiga) mahasiswa terbaik setiap prodi. Diantaranya, peserta terbaik prodi PBS, pertama Khairun Nisa, berhasil menempuh masa studi selama 3 tahun 9 bulan, kedua Luthfiana Basyirah dan ketiga Widiyanti Indrayana. Keduanya menempuh masa studi selama 3 tahun 10 bulan. Peserta terbaik prodi ES, pertama Achmad Jufri, kedua Fitriah, ketiga Iklimah. Ketiganya menempuh masa studi selama 3 tahun 10 bulan. Peserta terbaik prodi AS, pertama Susianti Kusmadewi, kedua Dewi Safriana Hidayati dan ketiga Rofiqi Abdulah. Ketiga juga menempuh masa studi 3 tahun 10 bulan. Sementara peserta terbaik Fakultas, diraih oleh mahasiswa prodi Perbankan Syariah, Khairun Nisa.

Selain berprestasi juga berhasil menyelesaikan masa studi tercepat. Dr. H. Rudy Haryanto, MM, Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Madura dalam sambutannya menyarankan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, yaitu melanjutkan ke S2. "Dengan bekal yang kalian dapat selama menempuh studi di IAIN Madura, selain wajib menjaga almamater, saya harap kalian dapat lebih mengembangkan ilmu-ilmu yang di miliki. Manfaatkan peluang. Ingat, ijazah S1 ini hanya titik awal mencapai keberhasilan," kata Rudy. Dengan kesempatan yang sama, Rudy berpesan kepada seluruh mahasiswa agar terus berinovasi, kreatif dan produktif. "Terus mengamalkan disiplin ilmu yang telah didapatinya selama di kampus untuk di abdikan di lingkungan masyarakatnya kelak," pungkasnya. (Faisol/diens)