Pemkab Pamekasan Turut Lepas KPM Internasional sebagai Sinergi IAIN Madura menuju UIN Madura

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Jumat, 14 Juli 2023
• Dilihat 13 Kali

Pamekasan – Sebanyak 6 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Madura secara resmi dilepas oleh Asisten 3 Bupati Pamekasan bidang Pemerintahan dan Kesra Akmalul Firdaus, S.Sos., untuk berangkat ke Malaysia dalam rangka melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional di Pendopo Agung Ronggosukawati pada Jum’at (14/07).

Turut hadir dan mendampingi pada acara tersebut segenap pimpinan IAIN Madura diantaranya Rektor dan Wakil Rektor II, Kepala Biro AUAK, Dekan Fak. Tarbiyah dan Dekan Fak. Ushuluddin-Dakwah, Ketua Internasional Office, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian, Kasubbag. Administrasi Umum dan Rumah Tangga, Bagian Humas serta Kontributor IMTV.

Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi dalam sambutannya, bahwa kegiatan KPM internasional di Malaysia ini diharapkan bisa membawa nama baik kampus di kancah internasional. “Pelaksanaan KPM ini saya harapkan bisa memberikan atau meninggalkan kesan yang terbaik bagi masyarakat disana, sehingga mengangkat nama baik IAIN Madura yang akan segera menuju UIN di lingkup internasional. Caranya dengan mempraktekkan atau mengembangkan ilmu serta teori yang sudah dipelajari di kampus”. Ujar mantan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Madura. 

Kemudian Rektor juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara IAIN Madura dengan Pemerintah Kabupaten Pamekasan agar bisa terus berkesinambungan demi memajukan Kabupaten Pamekasan. 

“Kegiatan KPM internasional yang kita laksanakan ini terintegrasi dengan program pemerintah untuk mengembangkan semua lembaga pendidikan yang ada di wilayah Pamekasan, sehingga nantinya ilmu atau pengalaman-pengalaman baru yang didapat bisa berdampak pada pengembangan dan tatanan masyarakat di kabupaten Pamekasan yang lebih baik”, ungkap Rektor dalam sambutannya.

Sementara Asisten 3 Bupati Pamekasan, Akmalul Firdaus, S.Sos. dalam arahannya menyampaikan permintaan maaf dari Bupati Pamekasan karena tidak bisa melepas secara langsung. Beliau berpesan kepada mahasiswa peserta KPM Internasional agar bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, mengembangkan keilmuannya di luar negeri serta bisa membawa hasil yang bermanfaat untuk kita semua.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dari Bapak Bupati karena beliau sedang perjalanan dinas, sehingga tidak bisa melepas secara langsung. Beliau berpesan bahwa panjenengan semua harus bisa berbaur dengan masyarakat yang baru, harus bisa memotret tatanan kehidupan di sana dengan keilmuan yang kalian miliki. Serta yang paling penting bisa membagikan ilmu atau pengalaman yang diperoleh ketika sudah kembali ke kampus agar bisa membantu dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera”, papar Asisten 3 bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.

Setelah arahan selesai, Asisten 3 Bupati Pamekasan kemudian melepas mahasiswa peserta KPM Internasional secara simbolis yang ditandai dengan penyematan almamater kampus IAIN Madura. Disela-sela pelepasan, Akmalul Firdaus juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan para peserta.

(AF/Humas IAIN Madura)