Penutupan PBAK 2023/2024
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Senin, 21 Agustus 2023
- Dilihat 69 Kali
Pamekasan – Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI yang Ke-78, kegiatan PBAK tahun 2023 IAIN Madura ditutup oleh Sidang Terbuka Senat IAIN Madura pada Kamis (17/08/2023) sore. Kegiatan ini bertempat di lapangan upacara Gedung Pascasarjana IAIN Madura.
Penutupan PBAK tahun 2023 dihadiri oleh seluruh pimpinan, anggota senat, dan seluruh panitia kegiatan. Sidang senat dipimpin oleh Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I. Setelah sidang dibuka oleh Ketua Senat, mengawali sambutannya Saiful Hadi selaku rektor IAIN Madura mengajak seluruh peserta PBAK berdzikir sejenak bersama-sama untuk memotivasi dan menguatkan mental-spiritualitas para peserta yang sedikit menurun setelah kegiatan PBAK selama empat hari. Setelah melakukan dzikir bersama Rektor kemudian menyampaikan pesan dan kesan terkait pelaksanaan PBAK ini, bahwa setiap mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan PBAK sebagai salah satu bentuk pengenalan tentang budaya akademik dan mahasiswa. Oleh karena itu, setelah empat hari mengikuti kegiatan PBAK maka diharapkan seluruh mahasiswa baru telah mengenal tentang IAIN Madura secara manajemen dan kelembagaan.
Rektor menambahkan, setelah mengikuti kegiatan ini, maka peserta telah menjadi bagian dari civitas akademika IAIN Madura, dan memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Pertama Pendidikan, bahwa sebagai mahasiswa wajib mengikuti berbagai bentuk perkuliahan yang diselenggarakan dalam kelas-kelas mata kuliah di masing-masing fakultas. Berbagai teori disampaikan sesuai bidang keahlian program studi masing-masing dan mahasiswa dituntut untuk menguasai semua bidang ilmu yang telah disampaikan.
Kedua Penelitian, mahasiswa harus memiliki kemampuan menulis dan menganalisa berbagai persoalan sesuai bidang keilmuan yang dimiliki dengan menggunakan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan. Ketiga Pengabdian, sebagai seorang ilmuan, mahasiswa harus memberikan dan mencurahkan semua kompetensi yang telah diperoleh selama kuliah Ketika dia berbaur di tengah masyarakat.
“Pada bidang Pendidikan kalian akan diajak untuk menimba ilmu dan berbagai teori di dalam kelas sesuai program studi masing-masing. Kedua bidang penelitian, anda akan diajak untuk melakukan penelitian sebagai sebuah keniscayaan. Ketiga bidang pengabdian, sebagai seorang ilmuan atau akademisi, maka kalian harus mau dan mampu melakukan pengabdian di tengah masyarakat”, ungkap Saiful Hadi.
Sebagai bagian civitas akademika, Rektor memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menentukan jati diri mereka secara mandiri. Akan tetapi mereka diberikan orientasi agar lebih condong kepada karakter mahasiswa yg kedua dari empat jenis karakteristik, yaitu mereka harus menjadi mahasiswa yg kutu buku dan seorang aktivis. Karena dua karakter mahasiswa ini merupakan yg paling penting dan saling melengkapi untuk dimiliki dalam membentuk diri mahasiswa sehingga mereka bisa berprestasi dan berkreasi guna menghadapi persaingan global.
"Ada empat karakteristik mahasiswa yang harus kalian ketahui, yaitu mahasiswa yg kutu buku yang selalu rajin dan tekun belajar; mahasiswa yg kutu buku dan berorganisasi; mahasiswa yang berorganisasi tapi tidak kutu buku; serta mahasiswa yang tidak kutu buku dan tidak berorganisasi. Jadi silahkan kalian menentukan sendiri mana yg mau dipilih, akan tetapi karakteristik yang kedua adalah yang paling bagus", jelasnya.
Sebelum menutup sambutannya Rektor mengingatkan bahwa perkuliahan akan dimulai pekan depan, konsep perkuliahan kedepan akan lebih banyak menggunakan kelas virtual atau online. Dimana setiap mahasiswa dituntut untuk banyak menggunakan sumber belajar secara online dan tidak hanya terbatas pada tatap muka di kelas. Setiap mahasiswa harus mampu menggunakan teknologi informasi secara menyeluruh dengan harapan bisa menyelesaikan berbagai tugas perkuliahan dengan tepat waktu serta bisa berkompetisi dan berkolaborasi dengan masyarakat luas dalam kancah nasional maupun internasional.
"Manusia digital adalah orang-orang yg memiliki kemampuan lebih untuk berekspektasi tinggi dalam menyelesaikan studinya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan kedepan kita tidak hanya akan menggunakan kelas secara tatap muka tetapi juga kelas virtual. Dengan harapan kalian semua bisa menjadi mahasiswa yang religius, kompetitif dan kolaboratif", pungkasnya.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu pelepasan ID Card peserta PBAK tahun 2023 secara simbolis oleh Ketua Senat dan Rektor sebagai tanda bahwa PBAK secara resmi ditutup. Setelah itu kegiatan PBAK ditutup dengan doa oleh Wakil Rektor III, Dr. H. Moh. Ali Alhumaidy, M.Si. Setelah sidang senat ditutup, maka kegiatan dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan pentas kreasi dan musik oleh mahasiswa.
(AF/Humas IAIN Madura)