Tingkatkan Aset Desa, KPM Kolaboratif 2023 IAIN Madura Desa Dharma Tanjung Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan dan Sosialisasi Sertifikasi Halal

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Jumat, 11 Agustus 2023
• Dilihat 98 Kali

Pamekasan - Dalam rangka meningkatkan potensi desa di kabupaten Pamekasan, peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Kolaboratif 2023 desa Dharma Tanjung adakan pelatihan pengolahan ikan serta sosialisasi sertifikasi produk halal selama dua hari, mulai Sabtu (05/08/2023).

Peserta KPM desa Dharma Tanjung adalah kolaborasi mahasiswa dari empat perguruan tinggi Jawa Timur, yaitu IAIN Madura, UINSA Surabaya, UIM Pamekasan, dan INSTIKA Guluk-Guluk Sumenep. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif masyarakat desa, dengan cara memaksimalkan semua potensi yang ada di desa tersebut, khususnya melalui hasil laut. 

Dalam sambutannya ketua pelaksana kegiatan, Moh. Fudhaili Ubaidillah mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian masyarakat dan bisa memberikan manfaat jangka panjang. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya bagi Ibu rumah tangga. 

"Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan skill masyarakat desa, khususnya para Ibu rumah tangga agar bisa menambah pendapatan keluarga. Saya juga berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan ke depan, tidak berhenti hanya karena selesainya kami di sini." Ungkapnya.

Pelatihan dan Sosialisasi ini berlangsung selama dua hari bertempat di Balai Desa Dharma Tanjung. Pada hari pertama Sabtu (05/08) Pelatihan Pengolahan Ikan dipandu oleh Prin Hartini mahasiswi Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) IAIN Madura dan dihadiri oleh 16 Peserta. Peserta mayoritas kalangan perempuan yang berasal dari Komunitas Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Ibu-Ibu perwakilan dari setiap dusun desa Dharma Tanjung.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri yang berasal dari dosen UIM Pamekasan, Dr. Endang Tri Wahyurini, S.Pi., M.Agr. Pada hari pertama, kegiatan ini fokus pada pemberian materi tentang tata cara mengolah ikan, pengemasan dan pemasarannya. Kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik, dimana peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk praktik pembuatan sosis dan nugget yang bahan utamanya adalah Ikan hasil laut wilayah setempat.

Pada hari kedua, Minggu (06/08) kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan Sosialisasi Sertifikasi Produk Halal. Kegiatan ini dipandu oleh Moh. Zainul Syafaat mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) IAIN Madura. Sosialisasi ini diikuti oleh 14 orang peserta dan diutamakan mereka yang telah memiliki produk. Nara sumber kegiatan ini berasal dari salah satu dosen IAIN Madura, yaitu Mohammad Imam Sofiyanto S.Si., M.Pd. (pengurus Subbagian Penelitian Halal Center IAIN Madura)

Kegiatan ini diapresiasi oleh masyarakat desa, seperti yang disampaikan oleh ibu Febi sebagai salah satu peserta pelatihan, beliau mengungkapkan sangat tertarik dengan kegiatan ini karena tidak pernah ada sebelumnya.

“Saya sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini, karena sebelumnya tidak pernah mengadakan acara seperti ini, terimakasih kepada adik-adik KPM Kolaboratif sudah mengadakan kegiatan yang bermanfaat ini”, paparnya.

Lebih lanjut Ketua PKK ini mengungkapkan harapan terkait kegiatan ini dapat menambah produktivitas anggota PKK sebagai alternatif pendapatan bagi masyarakat. 

“Saya sangat berharap dari kegiatan ini PKK dapat punya produk dan bisa menjadi pendapatan kami ke depan”, harapan Ketua PKK sebagai salah satu peserta. 

Lebih lanjut istri PJ Kepala Desa ini juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat member manfaat, khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat agar lebih sejahtera lagi. 

“Kegiatan sosialisasi pengolahan ikan yang diselenggarakan oleh KPM Kolaboratif dari berbagai perguruan tinggi semoga bisa memberikan manfaat yang signifikan terhadap masyarakat dan bisa meningkatkan pendapatan dengan diadakannya kegiatan tersebut. Serta semoga kegiatan ini bisa berkesinambungan dan lebih berkembang lagi”, pungkasnya.

Reporter: Prin Hartini.

Editor: AF/Humas IAIN Madura.