Visitasi Akreditasi Program Studi PAI Menuju Unggul, Rektor: Modal Kita Bertransformasi Kelembagaan Menjadi UIN
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Jumat, 15 September 2023
- Dilihat 66 Kali
Pamekasan – Pelaksanaan Visitasi Akreditasi Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Madura oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) sedang berlangsung dengan khidmat pada hari pertama ini, Jum’at (15/09) di Aula Fakultas Tarbiyah. Pada kegiatan visitasi kali ini dilakukan oleh dua orang asesor, yaitu: Prof. Dr. Sangkot Sirait, M.A. (Asesor LAMDIK, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta); Prof. Dr. Ikhrom, M.A.g. (Asesor LAMDIK, Dosen UIN Walisongo Semarang).
Kedatangan Tim Asesor ini disambut langsung oleh Rektor, Dekan Fakultas Tarbiyah, para Ketua Lembaga dan Unit di lingkungan IAIN Madura beserta seluruh jajarannya untuk mendampingi Asesor dalam melaksanakan tugasnya. Mengawali sambutannya Saiful Hadi selaku Rektor mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Tim Asesor dengan harapan seluruh rangkaian kegiatan visitasi berjalan lancar dan sesuai harapan. “Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya”, Sambut Rektor. Disamping itu menurut Saiful, kegiatan visitasi ini dalam rangka konfirmasi untuk memperkuat hubungan antara Asesor dan Asesi agar bisa bersama-sama memperbaiki layanan pendidikan yang semakin baik dalam mewujudkan visi Religius, Kompetitif dan Kolaboratif sebagai bentuk penjaminan mutu dalam pelaksanaan proses Tri Dharma Perguruan Tinggi di IAIN Madura. “Pada kegiatan ini, kita akan dikonfirmasi semua hal mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pada evaluasi layanan akademik/non-akademik terutama yang berkaitan dengan Prodi PAI”, Jelas Rektor.
Kemudian harapan beliau juga dalam visitasi kali ini, bahwa salah satu syarat untuk bisa bertransformasi secara kelembagaan menjadi Universitas, maka harus ada 2 Prodi yang berakreditasi unggul. Sehingga hasil pelaksanaan visitasi ini diharapkan bisa merubah status akreditasi Prodi PAI yang semula berpredikat A menjadi Prodi yang berpredikat Unggul. “Kehadiran asesor ini akan menjadi sejarah apakah IAIN Madura bisa lanjut bertransformasi, karena modal akreditasi level unggul ini ada di Program Studi PAI”, tutup Saiful Hadi yang juga mantan Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam.
Menyambut ucapan selamat datang dari IAIN Madura, Sangkot Sirait, selaku Asesor 1 menyampaikan bahwa tujuannya kali ini dalam rangka silaturrahim kepada Rektor dan seluruh jajarannya. “Pertama, kami kesini dalam rangka silaturrahim karena kita masih satu payung”. Sambutnya. Selain itu, kedatangannya ke IAIN Madura dalam rangka mengklarifikasi terhadap borang dan dokumen-dokumen yang dicantumkan dalam paparan borang tersebut, apakah sesuai antara borang yang telah diajukan dengan dokumen sebenarnya di lapangan. “Kedatangan saya dengan pak Ikhrom dalam rangka mengklarifikasi, ibaratnya beberapa bulan yang lalu bapak/ibu mengirim foto gadis yang cantik, jadi sekarang saya ingin tahu dimana gadis yang cantik itu dan mudah-mudahan gadis itu betul-betul cantik”, lanjut Sangkot Sirait. Selanjutnya Sangkot menyampaikan bahwa jika didasarkan pada borang yang telah dikirim, maka kemungkinan hasil visitasi akreditasinya tetap berpredikat A. “Saya kira dari LED yang telah kami baca pada prinsipnya sudah baik, jadi tetap”, jelas dosen UIN Suka Yogyakarta.
Sementara itu Ikhrom, selaku asesor 2 membalas sambutan Rektor dengan pantun. “Bila nanti itu lagu yang dilantunkan Nabila, Maunya irwansyah pelantun lagu satu rasa cinta, sambutan pak Rektor merayu dan menggoda, terus hasilnya mau apa?”, sambut tawa Ikhrom dan seluruh Asesi. Kemudian beliau mengingatkan bahwa yang penting dari pelaksanaan visitasi ini diharapkan Prodi PAI bisa mewujudkan data pendukung dari setiap item yang telah dimunculkan pada borang sehingga perubahan yang diinginkan bisa sesuai dengan harapan. “Data dukung dari setiap item itu harus benar-benar ada, sehingga perubahan-perubahan pada rekomendasi yang diatur dalam peraturan LAMDIK bisa tercapai”, pungkasnya.
Setelah semua sambutan selesai dilaksanakan, maka kegiatan pembukaan ini ditutup dengan doa oleh mantan Kepala Biro sebelumnya, yaitu Drs. H. Abd. Halik, M.M., yang telah beralih profesi menjadi dosen pada Fakultas Tarbiyah IAIN Madura.
(AF/Humas IAIN Madura)