Sivitas Akademika UIN Madura Kembali Menorehkan Prestasi Gemilang Di Kancah Internasional
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Senin, 15 September 2025
- Dilihat 26 Kali
Pamekasan | Empat dosen, yakni Moh. Imam Sufiyanto, Roviandri, Hesty Kusumawati, dan Roychan Yasin, berhasil meraih medali perak dalam ajang America, Asia, Africa International Article Competition (3AIC) yang digelar pada Sabtu (30/08/2025).
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 50 peserta dari lima negara—Malaysia, Brunei, Australia, Thailand, dan Singapura. Setiap delegasi merupakan perwakilan perguruan tinggi yang terpilih untuk mempresentasikan karya ilmiah terbaiknya di forum akademik internasional melalui Zoom Meeting.
Dosen UIN Madura tampil dengan artikel yang dinilai inovatif, argumentatif, serta relevan dengan isu global. Penyajian karya dilakukan di hadapan dewan juri internasional melalui paparan sistematis, analisis yang mendalam, serta komunikasi yang persuasif.
Raihan medali perak ini menjadi bukti bahwa UIN Madura mampu bersaing secara akademik di tingkat dunia. Lebih dari itu, capaian tersebut menegaskan kapasitas intelektual dosen-dosen UIN Madura dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Kemenangan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi sivitas akademika UIN Madura untuk terus menulis, berkarya, dan berkontribusi baik di level nasional maupun internasional,” ungkap Imam Sufiyanto, mewakili tim.
Rektor UIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., turut memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
“Prestasi yang diraih dosen-dosen UIN Madura ini adalah kebanggaan kita bersama. Hal ini membuktikan bahwa kampus kita memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global. Saya berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk semakin giat menulis, meneliti, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Semoga prestasi ini menjadi pijakan bagi lahirnya pencapaian-pencapaian besar berikutnya,” tutur Rektor.
Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak dosen dan mahasiswa UIN Madura untuk menumbuhkan budaya menulis, meningkatkan kualitas penelitian, serta aktif berpartisipasi dalam kompetisi akademik lintas negara. Prestasi tersebut bukan hanya pencapaian individu, melainkan juga simbol semangat kolektif UIN Madura dalam mewujudkan visi sebagai Kampus Taneyan Lanjhang yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan Islam dengan perkembangan global.
Editor: Achmad Firdausi