Rektor: Setiap Civitas Akademika harus Berkontribusi Lebih dalam Pengembangan Kelembagaan

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Selasa, 17 Oktober 2023
• Dilihat 12 Kali

Pamekasan – Demikian pesan Rektor selaku Pembina apel pada Senin (16/10) pagi di halaman gedung rektorat IAIN Madura. Pada apel pagi kemaren Rektor juga memberikan beberapa arahan terkait Kontribusi Lebih yang dimaksud yaitu pertama, Rektor mengajak setiap warga kampus untuk selalu mencintai lingkungan sekitar kampus dengan mengajak menanam pohon pada batas tanah yang telah dibeli oleh IAIN Madura. “Mengingat sebentar lagi akan memasuki musim hujan, maka saya harapkan seluruh civitas akademika di lingkungan IAIN Madura untuk menanam pohon secara bersama-sama untuk dijadikan pagar hidup pada batas tanah yang telah kita beli”, ajak Saiful Hadi.   

Kedua, penguatan layanan Turnitin yang ada pada masing-masing unit Lembaga. Terkait permasalahan plagiasi yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa dan dosen yang melakukan submit online tanpa melakukan prosedur cek Turnitin terlebih dahulu, sehingga hasil karyanya terkena plagiasi. Rektor mengingatkan “semua publikasi yang dilakukan baik oleh mahasiswa atau dosen harus melalui prosedur cek Turnitin, mengingat fasilitas tersebut di internal kampus telah lama ada pada masing-masing unit lembaga di IAIN Madura”. Menyikapi hal tersebut Rektor menginginkan agar dilakukan penguatan kembali atau peningkatan sosialisasi terhadap penggunaan Turnitin oleh civitas akademika. Sedangkan terkait persoalan plagiasi yang telah menjadi konsumsi public, maka hal ini “akan kita selesaikan berdasarkan norma dan etika yang berlaku”, tegas Saiful selaku mantan kepala Lembaga Penjaminan Mutu.

Ketiga, menyangkut kontribusi lebih civitas akademika, Rektor berharap peningkatan layanan adminitrasi di semua lini khususnya pada layanan administrasi kepegawaian guna meningkatkan pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan IAIN Madura. Disamping itu, orang nomor satu di IAIN Madura tersebut juga menyampaikan perkembangan terkait transformasi kelembagaan ke UIN, bahwa berdasarkan rapat zoom meeting terakhir terkait batas terakhir pengajuan syarat-syarat kelengkapan menuju UIN yaitu tanggal 20 Oktober 2023. “Apabila pada tanggal 20 Oktober ini belum memenuhi, maka 5 PTKIN yang masih ada kekurangan mayor termasuk salah satunya IAIN Madura yaitu kekurangan lahan, maka kemungkinannya sangat kecil untuk bisa beralih bentuk pada tahun ini”, jelas Saiful.

Oleh karena itu, Rektor mengajak seluruh civitas akademika untuk bergerak bersama agar permasalahan ini segera tuntas di sisa beberapa hari kedepan.  “Mari kita terus berusaha dan berdoa bersama, harapan kita sebelum tanggal 20 Oktober 2023 semua PTKIN sudah di Acc oleh MenpanRB”, harap Saiful Hadi.

(AF/Humas IAIN Madura)