IAIN Madura Membuka Jalan Menuju Level Internasional: Lakukan PkM Isu Moderasi Agama serta MoU dengan PT & Lembaga Internasional di Istanbul Turkiye

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Selasa, 12 Desember 2023
• Dilihat 48 Kali

Istanbul, Turki – Rektor IAIN Madura beserta jajarannya memperkuat kerja sama yang telah terjalin selama kurang lebih 3 tahun dengan Istanbul Foundation for Science and Culture, Fatih, Istanbul, Turkey. Dalam lawatannya ke Lembaga Riset Turki tersebut beliau disambut langsung oleh Mr. Said Yüce, M.A. selaku Head of Executive Board. Penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara keduanya dilaksanakan di Fatih, Istanbul Foundation Office pada Senin (11/12/23).

Foto: Pembaharuan Kerja Sama dengan Istanbul Foundation for Science and Culture

Setelah melaksanakan MoU dengan Istanbul Foundation, Rektor dan rombongannya melanjutkan lawatannya ke Istanbul Mediniyet University Turkey pada hari yang sama. Dalam kunjungannya, kali ini Saiful Hadi disambut langsung oleh Assoc. Prof. Osman Nuri Demir selaku Vice Dean, Faculty of Islamic Studies, Istanbul Mediniyet University Turkey.

Foto: Penandatanganan MoU dengan Istanbul Mediniyet University Turkey

Dalam kesempatan keduanya tersebut Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd. rektor IAIN Madura menyampaikan peran strategis IAIN Madura sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan Kementerian Agama RI yang selalu memprioritaskan pemberian layanan pendidikan kepada masyarakat guna membentuk peradaban dunia, serta bercita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dari Madura.

“Kami IAIN Madura sebagai institusi pendidikan Islam didirikan, dibina dan dikembangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesdia di wilayah Jawa Timur Indonesia. Kami bercita-cita memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat dalam membentuk peradaban dunia dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang dipelopori Masyarakat Madura,” ujarnya.

Rektor yang didampingi Wakil Rektor, para Dekan/Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), serta Ketua Internasional Office menekankan bahwa dalam rangka menuju Kampus Bertaraf Internasional, IAIN Madura melaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun 2023 di Kota Istanbul, Turkey.

Program PkM Internasional ke Istanbul Turki yang dilakukan oleh Tim masing-masing fakultas baik Tarbiyah, Syari’ah, Ekonomis Bisnis Islam dan Ushuluddin Da’wah berusaha untuk: Pertama, mempromosikan peran kampus sebagai instrumen memberdayakan masyarakat dengan ideologi keagamaan yang moderat sehingga memiliki kebertahanan diri terhadap keberagamaan, keragaman, sosial, ekonomi, poilitik, dan lingkungan hidup.

Foto: PkM Internasional Moderasi Beragama bersama Grand Imam Hatip Ayhan Masjid Sulaymaniye

Kedua, berusaha merealisasikan dan membangun sinergi “Kerjasama Kelembagaan” pada level internasional antara IAIN Madura dengan Perguruan Tinggi di Kota Istanbul Turkey yang memiliki konsen pengembangan keilmuan bidang keagamaan dan bidang lain yang sesuai untuk kemajuan Madura dan Indonesia.

Ketiga, meneguhkan membangun iklim akademik berskala internasional untuk meningkatkan IAIN Madura dari berbagai aspek akademik dan non akamik dari perguruan tinggi lainnya khususnya bidang kerjasama kelembagaan luar negeri.

“Kunjungan kita ke beberapa Lembaga dan Perguruan Tinggi yang ada di Turki bertujuan untuk belajar tidak sekedar mengetahui dan memahami berdasar tulisan dari para penulis, namun juga ingin melihat secara langsung kebesaran peradaban Islam (Kesultanan Turkey) pada masa itu, dan perkembangannya sampai saat ini. Bahkan akan datang sebagai bagian dari upaya memperkuat referensi terhadap kesejarahan Islam yang pernah di bawa oleh para penyebar (da’wah) ke nusantara (Indonesia),” jelas Saiful Hadi.

Lebih lanjut ketua international office IAIN Madura Mohammad Taufiq, Ph.D. bersyukur MoU ini bisa kembali dilanjutkan mengingat MoU ini banyak memberikan manfaat antara keduanya di tingkat internasional, khususnya dalam mendukung IAIN Madura menuju World Class University.

"Alhamdulillah, kami (IAIN Madura) disambut hangat oleh ketua Istanbul Foundation, Said Yuce, IAIN Madura telah 3 tahun bekerja sama dengan Istanbul Foundation, mereka memberikan sumbangsih besar referensi buku Turki dengan berdirinya Turkish Corner di Perpustakaan IAIN Madura, tahun kemarin saya diundang untuk menindaklanjuti kerjasama seminar dan riset, hari ini Rektor IAIN Madura memperbaharui kerjasa sama dan setiap fakultas IAIN menindaklanjuti MoA, harapan kami semoga kedepannya seluruh civitas akademika IAIN Madura bisa berkolaborasi dengan Istanbul Foundation," ujar Ketua International Office IAIN Madura.

Secara khusus dalam kunjungannya ke Istanbul Mediniyet University Turkey, Saiful Hadi mengenalkan IAIN Madura Sebagai institusi pendidikan Islam yang meletakkan pondasi pembingkai Kampus “Taneyan Lanjhang” Pengembangan Ilmu Pengetahuan Islam Integratif yang unsur utamanya ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari, dalam kultur, atau kelembagaan pendidikan meliputi: a) kitabi yaitu kitab turats mempelajari ilmu pengetahuan agama Islam (dirosat Islamiyah) karangan para alim atau ulama sebagai dasar keilmuan untuk membangun kepribadian, b) Madurologi (ilmu pengetahuan tentang kehidupan Madura) dalam sebuah Taneyan sebagai sub kultur menjadi medium proses interaksi pertemuan antara Islam normatif dengan budaya lokal yang tersublimasi menghasilkan etika dan estetika dalam bentuk karakter atau kepribadian keberagamaan yang khas nusantara (moderat). Kedua unsur tersebut menjadi pengikat pelaksanaan program dan aktifitas layanan kependidikan yang di sebut Tri Dharma Perguruan Tinggi: 1) Pendidikan dan Pengajaran, 2) Penelitian, dan 3) Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).

(Achmad Firdausi / Humas)