Kemitraan BRIN dengan IAIN Madura: LP2M IAIN Madura Lakukan Workshop Penyusunan Proposal Penelitian

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Sabtu, 17 Februari 2024
• Dilihat 55 Kali

Pamekasan - Dalam upaya meningkatkan penelitian dan pengembangan kapasitas dosen secara berkelanjutan di IAIN Madura pada Kamis-Sabtu (15-17/02/2024), bertempat di Meeting Room Prima Jaya Jl. Raya Larangan Tokol, Tlanakan-Pamekasan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) mengadakan kegiatan yang bertajuk "Workshop Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian”.

Prof. Dr. Drs. Endang Turmudi, M.A., yang ditunjuk sebagai narasumber utama dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang memberikan materi kebijakan hibah kompetitif penelitian BRIN, Teori dan Metodologi Penelitian Ilmu Sosial Humaniora pada lembaga BRIN. Kemudian dihari kedua kegiatan beliau dilanjutkan dengan mereview 29 proposal dari peserta workshop. Kegiatan ini sebagai wujud kemitraan dan kolaborasi IAIN Madura dengan BRIN untuk peningkatan mutu penelitian di IAIN Madura.

Foto: Sambutan Kepala LP2M Drs. Mashur Abadi, M.Fil., didampingi Sekretaris LP2M Prof. Dr. Erie Haryanto, M.Hum., serta Kepala Pusat Penelitian dan Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat.

Dr. Saiful Hadi, M.Pd selaku rektor, mengatakan tujuan pelaksanaan Workshop Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman, wawasan, dan pengalaman kepada seluruh Dosen IAIN Madura yang akan melakukan penelitian. Mengamalkan dan memanfaatkan metodologi dan implementasinya yang diperoleh dari pembelajaran dan praktik kegiatan penulisan proposal penelitian di lingkungan IAIN Madura. Memberikan pemahaman untuk memperkuat dan meningkatkan kompetensi dosen IAIN Madura, serta produktivitas riset. Menstimulasi dosen IAIN Madura untuk bekerjasama dengan lembaga-lembaga mitra baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional yang mempunyai concern di bidang riset, yang pada kesempatan ini adalah BRIN.

Dalam sambutan pembukanya, Ketua LP2M Drs. Mashur Abadi, M.Fil., menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya institusi dalam mendorong para dosen untuk aktif dalam melakukan penelitian sebagai indikator penilaian prestasi dosen dan juga institusi. Selain itu, Mashur mengharapkan para dosen untuk melakukan penelitian sesuai dengan kompetensi dan bermutu, demi berkontribusi kepada pemecahan persoalan-persoalan di masyarakat yang selaras dengan roadmap penelitian Institut dan Prodi tentang tema-tema kemaduraan.

Foto: Flyer Pendaftaran Mahasiswa Baru IAIN Madura Tahun Akademik 2024/2025

Kegiatan Pelatihan seperti ini rutin dilakukan oleh LP2M untuk meningkatan kapasitas dan kualitas proposal penelitian dari dosen IAIN Madura yang akan di kompetisikan pada level Nasional seperti BRIN, LPDP, Litapdimas DIKTIS ataupun melalui aplikasi SIPPPOL IAIN Madura.

Sementara salah satu peserta yang hadir berharap agar tulisan mereka bisa diterima dalam penelitian kerja sama ini. “Ya, semoga proposal kami bisa lolos dalam penelitian ini,” begitu harapan Rudy Haryanto yang juga wakil direktur Pascasarjana.

Workshop selama tiga hari ini juga disi dengan pemaparan Rektor IAIN Madura tentang Kebijakan Kolaborasi Internasional Riset dan Pengabdian Masyarakat IAIN Madura, kemudian Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Maimun, M.H.I., tentang Arah Kebijakan Mutu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Madura beliau menyoroti masih belum optimalnya riset yang dihasilkan dosen, dimana diharapkan 1 tahun dosen melakukan riset dan pengabdian masyarakat sebagai tanggung jawab tridharma perguruan tinggi.

Sedangkan Warek III IAIN Madura  Dr. H. Mohammad Ali Al Humaidy, M.Si., memaparkan tentang Kebijakan Kolaborasi Riset dan Pengabdian Masyarakat IAIN Madura salah satunya dengan BRIN, dimana sudah ada MOU, tinggal bagaimana tindak lanjut setiap unit mengimpletasikan PKS. Lebih lanjut Malhum (sapaan akrab warek III) menegaskan, tahun ini di fokuskan pada kerjasama riset dan impletasi MBKM.

Terkait hal ini Dr. Bunai, M.Pd., selaku Warek II mendukung penuh kemitraan ini  dan menegaskan bahwa “pendanaan sudah tersedia, tinggal bagaimana dioptimalkan untuk memenuhi IKU dan IKT IAIN Madura,” tutup Buna’i.

Pewarta: Erie Hariyanto

Editor: Achmad Firdausi / Humas