Sekjen Kementerian Agama RI Kembali Kukuhkan 5 Orang Guru Besar IAIN Madura
- Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
- Kamis, 1 Februari 2024
- Dilihat 90 Kali
Pamekasan – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura kembali melakukan pengukuhan guru besar terhadap 5 dosen yang berasal dari tiga fakultas berbeda yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Ekonomi-Bisnis Islam di Gedung Auditorium pada Sabtu (27/01/2024).
Hadir pada kesempatan kali ini Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI yaitu bapak Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., Ketua Senat beserta Anggota, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Kab. Pamekasan, Kepala Cabang BSI Pamekasan, dan Kepala Cabang BRI Pamekasan. Serta para undangan dari keluarga guru besar yang dikukuhkan pada kegiatan tersebut
Dalam sambutannya Rektor IAIN Madura mengingatkan kepada para guru besar yang dikukuhkan serta civitas akademika untuk selalu berterima kasih kepada Menteri Agama RI dan jajarannya karena telah banyak membantu dalam melahirkan sebanyak 11 orang guru besar dalam rentang waktu satu tahun pada IAIN Madura.
Tambahan 5 orang guru besar ini diharapkan bisa menjadi harapan seluruh masyarakat kampus untuk bisa menjadi instrument untuk peningkatan kualitas kelembagaan untuk menjadi lebih baik agar eksistensi IAIN Madura menjadi semakin kuat.
"Bahwa hadirnya para Guru Besar di IAIN Madura diharapkan menjadi instrument untuk bisa menjamin peningkatan mutu kelembagaan kita,” harap Saiful Hadi.
Sementara itu Prof. Nizar dalam arahannya kepada seluruh guru besar yang dikukuhkan, beliau berharap dengan bertambahnya guru besar pada IAIN Madura bisa memberikan manfaat dan mengantarkan IAIN Madura menjadi UIN yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi baik nasional maupun internasional. Kemudian beliau juga mengingatkan kepada guru besar yang dikukuhkan bahwa mereka menjadi pilar utama dalam perjalanan akademis civitas akademika untuk terus membawa arah Pendidikan semakin baik, dan tidak berubah menjadi jumawa atau sombong.
“Bahwa tutur kata seorang professor adalah ilmu yang mengandung teori, tindak tanduk perilakunya adalah suri tauladan yang layak diikuti. Sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam bidang keilmuan akademik, peran dan posisi guru besar dalam sebuah perjalanan perguruan tinggi sangatlah menentukan dan penting,” pesan Sekjen.
Kelima orang guru besar tersebut adalah Prof. Dr. Hj. Umi Supraptiningsih, S.H., M.Hum., Wadek II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam Bidang Ilmu Hukum; Prof. Dr. H. Erie Hariyanto, S.H., M.H., Sekretaris LP2M dalam Bidang Ilmu Hukum; Prof. Dr. Hj. Siti Musawwamah, M.Hum., Dekan Fakultas Syariah dalam Bidang Ilmu Hukum Perdata Islam; Prof. Dr. KH. Mohammad Hasan, M.Ag., Dosen Fakultas Tarbiyah dalam Bidang Ilmu Pendidikan Agama Islam; Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.E.I., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam Bidang Ilmu Ekonomi Islam.
Achmad Firdausi / Humas