Pascasarjana Angkat Tema: Pesan Moderasi dalam Pendidikan Tinggi di Era Disrupsi pada Kuliah Umum Semester Genap TA 2023/2024

• Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
• Senin, 4 Maret 2024
• Dilihat 70 Kali

Pamekasan – Pascasarjana IAIN Madura mengawali perkuliahan pada semester genap tahun akademik 2023/2024 dengan menggelar kuliah umum yang bertemakan Pesan Moderasi dalam Pendidikan Tinggi di Era Disrupsi dengan narasumber Dr. Abdullah Faqih, M.A., M.Ed. (Kasubdit Pengembangan Akademik Diktis Kemenag RI) di Auditorium Fakultas Tarbiyah IAIN Madura pada Senin (04/03/2024).

Dalam sambutannya Dr. H. Atiqullah, S.Ag., M.Pd. selaku Direktur Pascasarjana menyampaikan bahwa di tengah arus revolusi teknologi yang tak kenal batas, pendidikan tinggi dalam hal ini Pascasarjana kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga keseimbangan antara inovasi yang mengubah paradigma dan nilai-nilai tradisional yang menjadi dasar dari pendidikan. Pesan moderasi menjadi kunci penting dalam menjembatani kesenjangan antara kemajuan teknologi dan keberlanjutan pendidikan. Sehingga Pascasarjana ingin menghadirkan moderasi dalam dunia pendidikan kita.

“Bahwa Pascasarjana ingin menjadi pusat pengembangan agama Islam, oleh karena itu kita bersama-sama membangun pendidikan di Indonesia khususnya Madura menjadi lebih religius, progresif, dan kompetitif juga,” tegas Direktur.

Lebih lanjut, Atiqullah menyampaikan bahwa akhir-akhir ini di berbagai media, kita dikejutkan dengan kekerasan yang terjadi di berbagai lembaga pendidikan kita. Maka dari itu, perlu adanya kolaborasi yang harmonis antara inovasi teknologi dengan nilai-nilai tradisional. Pascasarjana harus mengintegrasikan teknologi dengan bijaksana, sambil juga memperkuat pembentukan karakter dan kemandirian belajar mahasiswa.

“Hemat saya, penting dilakukan penyesuaian kurikulum untuk memasukkan elemen-elemen baru yang relevan dengan era disrupsi dan perlu diimbangi dengan pemeliharaan dasar-dasar pendidikan yang meliputi nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan,” pesan mantan dekan fakultas tarbiyah tersebut.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Prof. Dr. Maimun, S.Ag., M.H.I., bahwa tugas Pascasarjana dan Fakultas adalah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektorat salah satunya terkait Moderasi dalam Pendidikan kita. “Tupoksi Pascasarjana itu memang ada disitu, yaitu pengembangan akademik. Sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan,” jelas Prof. Maimun.

Setelah sambutan Warek I, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan oleh narasumber yaitu Dr. Abdullah Faqih, dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa pengembangan akademik bukanlah upaya sepihak, melainkan sebuah perjalanan panjang yang melibatkan seluruh ekosistem perguruan tinggi. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antara semua elemen kelembagaan. Sehingga lembaga pendidikan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, pesan moderasi dalam pendidikan tinggi di era disrupsi menjadi panggilan bagi lembaga-lembaga pendidikan untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara inovasi yang sangat cepat dalam dunia teknologi yang dikenal dengan istilah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan nilai-nilai tradisional. Hanya dengan pendekatan yang moderat, pendidikan tinggi dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan inti dari misi pendidikannya.

Achmad Firdausi / Humas