Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 6123433

Email

info@iainmadura.ac.id

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Layanan Akademik Terpadu SBSN 2024 IAIN Madura

  • Diposting Oleh Admin Web IAIN Madura
  • Kamis, 4 April 2024
  • Bagikan ke

Pamekasan – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Gedung Layanan Akademik Terpadu IAIN Madura Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2024 pada Rabu (03/04/2024). Kegiatan yang dikemas dengan doa dan istighosah bersama, dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Ketua Senat, Ketua SPI, dan Dirut PT. Ris Putra Delta.

Kegiatan ini dibuka dengan penyampaian arahan oleh PPK IAIN Madura, Ismatul Izzah terkait pelaksanaan groundbreaking pada Rabu sore bahwa “pengerjaan pembangunan ini bisa dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati bersama serta bisa tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya,” pesannya

Menanggapi arahan dari pihak PPK IAIN Madura, H. Amir Hutagalung selaku Direktur Utama PT. Ris Putra Delta menyampaikan komitmen kesanggupannya untuk bisa memenuhi target yang telah disepakati bersama sesuai arahan dari PPK IAIN Madura, agar bisa menyelesaikan pembangunan ini secara tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya.

“Dan komitmen kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesuai perencanaan dan seperti yang disampaikan tadi agar tepat mutu, tepat waktu, dan tepat anggaran Insya Allah bisa kami selesaikan,” ucap Amir.

Sementara Rektor IAIN Madura, Dr. Saiful Hadi, M.Pd. menyampaikan bahwa pembangunan gedung layanan akademik terpadu tersebut, berkat kepercayaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2024. Dimana bangunan ini memiliki ciri khas madura yang menjadi simbol IAIN Madura sebagai kampus tanean lanjheng ilmu pengetahuan Islam integratif.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, ada dua hal menarik IAIN Madura dalam bertransformasi menjadi UIN, yaitu pertama, tentang dimensi ekososiomaritim yang menjadi gerakan perubahan yang akan mengikat 127 pulau di wilayah timur madura. Kedua, potensi daratan madura dengan ciri khas tanaman pangan berbasis kesehatan.

“Kemarin kami sampaikan dalam rapat bersama kepada Deputi Menpan RB bahwa dua dimensi yang menjadi ciri khas pembeda dari PTKIN yang lain dan tentu akan menjadi tontonan bagi masyarakat madura, maupun masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Setelah sambutan-sambutan, kegiatan pada Rabu sore ini kemudian dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua Senat, Kepala SPI, dan terakhir oleh H. Amir Hutagalung selaku direktur utama PT. Ris Putra Delta.

Kegiatan kemudian ditutup dengan doa oleh Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag. (Kepala SPI) dan dilanjutkan dengan buka Bersama dengan seluruh peserta yang hadir pada kegiatan ini.

 


Penulis: Achmad Firdausi              Fotografer: Suyitno / Niqris