DWP IAIN Madura Adakan Seminar Pengarusutamaan Gender

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Jumat, 17 Mei 2024
• Dilihat 51 Kali

Pamekasan - Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Madura menyelenggarakan seminar bertema Mengatasi Parental Burnout dengan Self Compassion di auditorium mini Fakultas Tarbiyah IAIN Madura pada Jum'at (17/05/2024). Acara ini merupakan bagian dari program pengarusutamaan gender yang diinisiasi oleh DWP IAIN Madura untuk memberikan wawasan dan solusi praktis dalam mengatasi tantangan pengasuhan anak di era modern.

Seminar ini menghadirkan Ibu Herliyana Isnaeni, M.Psi., seorang psikolog yang ahli dalam bidang kesejahteraan keluarga dan pengasuhan anak. Dalam pemaparannya, Ibu Herliyana menjelaskan bahwa parental burnout, atau kelelahan dalam pengasuhan, adalah kondisi yang semakin sering dialami oleh orang tua akibat tekanan yang berkelanjutan dalam menjalani peran mereka. “Parental burnout bisa mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan mental orang tua dan kualitas hubungan mereka dengan anak,” kata Ibu Herliyana.

Solusi utama yang ditawarkan oleh Ibu Herliyana adalah penerapan self compassion atau belas kasih terhadap diri sendiri. Ia menekankan pentingnya orang tua untuk memahami dan menerima keterbatasan mereka, serta memberikan empati dan penghargaan kepada diri sendiri. “Dengan self compassion, orang tua dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga bisa menjalankan peran pengasuhan dengan lebih efektif dan positif,” tambahnya.

Seminar ini dibuka dengan sambutan dari Ketua DWP IAIN Madura, Ibu Nur Alifah Hady, yang menyampaikan pentingnya acara ini dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan pengarusutamaan gender. “Kami berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta dalam mengelola stres pengasuhan dan memahami pentingnya merawat diri sendiri,” ujar Ibu Nur Alifah Hady.

Para peserta, yang terdiri dari anggota DWP IAIN Madura, tampak antusias mengikuti seminar ini. Mereka berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab, berbagi pengalaman, dan mengajukan pertanyaan seputar tantangan dalam pengasuhan. Salah satu peserta, Ibu Aini, menyatakan bahwa seminar ini sangat bermanfaat baginya. “Saya sering merasa kewalahan dalam mengasuh anak, tetapi setelah mengikuti seminar ini, saya jadi tahu bagaimana cara merawat diri sendiri dan mengatasi stres,” ujarnya.

Selain pemaparan materi, seminar ini juga menyertakan sesi praktikum di mana Ibu Herliyana membimbing peserta untuk mempraktikkan teknik-teknik self compassion, seperti latihan mindfulness dan meditasi. Sesi ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang merasa lebih rileks dan termotivasi untuk menerapkan teknik-teknik tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

DWP IAIN Madura berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara-acara serupa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan psikologis dalam keluarga serta kesetaraan gender. Dengan demikian, diharapkan tercipta keluarga yang lebih harmonis dan sehat, serta lingkungan yang mendukung bagi perkembangan anak-anak.

Melalui seminar ini, DWP IAIN Madura menunjukkan perannya yang aktif dalam mendukung program-program edukatif dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat luas.

Penulis : Arya Primadi Nugroho