TIGA PROGRAM STUDI FAKULTAS TARBIYAH KOLABORASI RISET INTERNASIONAL

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Kamis, 20 Juni 2024
• Dilihat 70 Kali

Malaysia – Fakultas Tarbiyah IAIN Madura melakukan kegiatan internasional dengan mengadakan program riset masyarakat di Malaysia selama satu pekan, dari tanggal 4 hingga 11 Juni 2024. Kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Dr. Fathol Haliq, M.Si., yang juga bertindak sebagai koordinator kegiatan, bersama dengan tiga program studi: Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Tadris Matematika, dan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI).

Program riset internasional dilaksanakan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), yang berlokasi di Lorong Tun Ismail No.1, Kuala Lumpur, Malaysia. Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Friny Napasti, M.Pd., riset ini mengusung tema "Pembelajaran Sains Berbasis Praktikum Sebagai Intervensi dalam Mengelola Stres Akademik di Kalangan Siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia". Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mengatasi stres akademik melalui pendekatan praktikum dalam pembelajaran sains.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SIKL, Friny Napasti, M.Pd., menyatakan, "Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini. Dengan adanya program riset ini, kami berharap dapat memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi stres akademik di kalangan siswa. Pendekatan praktikum dalam pembelajaran sains adalah langkah inovatif yang kami percaya akan sangat bermanfaat bagi siswa kami."

Partisipasi aktif dari Ketua dan Sekretaris program studi Tadris IPA, Tadris Matematika, dan BKPI menunjukkan komitmen Fakultas Tarbiyah IAIN Madura dalam mendukung Indeks Kinerja Utama (IKU) Fakultas dan IKU Rektor dalam rangka perubahan kelembagaan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa depan, serta meningkatkan kualitas pendidikan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura.

"Kolaborasi internasional ini tidak hanya memperluas wawasan dan pengalaman para dosen dan mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan akademis antara Indonesia dan Malaysia. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di kedua negara," pungkas Fathol Haliq.

Editor: Achmad Firdausi