Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

IAIN Madura Kukuhkan Dua Guru Besar Baru, Rektor: Perkuat Komitmen Akademik dan Inovasi

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Senin, 29 Juli 2024
  • Dilihat 236 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar upacara pengukuhan dua guru besar baru, Prof. Dr. H. Nor Hasan, M.Ag., dalam bidang Ilmu Sosiologi Islam dan Prof. Dr. Mohammad Thoha, M.Pd.I., dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam. Acara yang berlangsung di Auditorium Utama ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. pada Senin (29/07/2024).

Pengukuhan kedua guru besar diawali dengan orasi ilmiah dari masing-masing guru besar dan dilanjutkan dengan pengukuhan resmi oleh Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi. Setelah pengukuhan, acara berlanjut dengan sambutan dari Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., yang mengapresiasi pencapaian ini.

Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, menyampaikan rasa bangga atas prestasi civitas akademika IAIN Madura. "Perguruan tinggi mana yang tidak bangga ketika dalam satu tahun secara berturut-turut menyelenggarakan kegiatan pengukuhan guru besar, bukan karena dititip, tetapi karena ini prestasi Sumber Daya Manusia IAIN Madura yang memiliki target untuk pengembangan karir akademik," ungkapnya.

Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama, khususnya Menteri Agama RI, KH. Yaqut Cholil Qoumas, atas arahannya untuk menjadikan IAIN Madura sebagai institusi unggul. "Penting kami menyampaikan, terima kasih yang sangat membanggakan kepada Bapak Menteri Agama RI, KH. Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran yang memberikan jalan atau peta jalan proses-proses peningkatan keunggulan sebuah institusi pendidikan tinggi. Dengan lahirnya guru besar mulai tahun 2022-2024, kami telah melampaui target dari yang diharapkan," ucap Saiful Hadi.

Lebih lanjut, Rektor mengapresiasi keberhasilan Kementerian Agama dalam menjaga tatanan keberagamaan yang moderat dan penuh harmoni, serta keberhasilan layanan haji tahun ini. "Keberhasilan Kementerian Agama tidak sebatas pada aspek keunggulan kelembagaan pendidikan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membangun suasana keberagamaan yang kondusif dan positif, melahirkan dinamika beragama yang moderat. Kita juga tahu keberhasilan Kementerian Agama dalam menyelenggarakan kegiatan haji tahun ini penuh inovasi yang berdampak positif terhadap kehidupan muslim Nusantara," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Rektor berharap dengan lahirnya para guru besar ini akan mendorong capaian produktivitas dan hasil riset yang implementatif yang bermanfaat bagi masyarakat. "Modal sosial yang kuat, dengan lahirnya para guru besar ini, akan mendorong capaian produktivitas dan hasil riset yang implementatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, terkait dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat serta dinamika sosial masyarakat yang multikultur," pungkas Saiful Hadi.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag., dalam orasi ilmiahnya, menekankan pentingnya pengukuhan guru besar sebagai pencapaian akademik tertinggi. "Pengukuhan guru besar merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh para akademisi karena menjadi profesor itu merupakan pencapaian akademik paling prestisius sebagai seorang akademisi," tegas Prof. Ahmad Zainul Hamdi.

Beliau juga menekankan betapa pentingnya seorang profesor menjaga ucapan dan perilakunya. "Seorang profesor harus konsisten antara ucapan dan perilakunya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Sayyidina Ali karramallahu wajhah, seorang alim atau profesor adalah dia yang perilakunya konsisten dengan ketepatan ucapannya. Ucapan itu harus benar secara gramatikal kebahasaan dan logis secara akal," pesan Prof. Ahmad Zainul Hamdi.

Acara pengukuhan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. H. Buna'i, S.Ag., M.Pd., yang menandai akhir dari acara penuh makna ini.

 


Penulis: Achmad Firdausi              Fotografer: Arya Primadi