Output KKN Kolaboratif Antar PTKIN: Profil Desa Berbasis Sistem Informasi Geografis
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Kamis, 8 Agustus 2024
- Dilihat 117 Kali
Pamekasan – Setelah sekitar sebulan menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif antar Perguruan Tinggi (PT), laporan dan output dari program ini mulai menunjukkan hasil yang signifikan. LP2M IAIN Madura mengajak seluruh peserta KKN Kolaboratif dari enam PTKIN untuk mengekspos hasil pengabdian mereka di Auditorium IAIN Madura pada Rabu (31/08/2024).
Salah satu hasil pengabdian yang diungkap adalah Profil Desa melalui Sistem Informasi Geografis (SIG). Moch. Cholid, Kepala Pusat Pengabdian LP2M IAIN Madura, menyampaikan, "Kegiatan ini digelar sebagai upaya sarana evaluasi dan proyeksi bagi semua peserta KKN kolaboratif antar PT. Selain itu, output dari kegiatan ini, yaitu profil desa yang lengkap dengan menggunakan sistem informasi geografis, menjadi keunggulan yang kami prioritaskan. Mapping itu tidak hanya mencakup letak geografis saja, namun secara terperinci mencakup seluruh aspek dari sosial hingga ekonomi.”
KKN kolaboratif antar perguruan tinggi ini melibatkan enam institusi: IAIN Madura, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIM Pamekasan, Universitas Annuqayah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan total 150 peserta. Mereka akan mempresentasikan hasil pengabdiannya.
Foto: Dokumentasi foto bersama setelah ekspose hasil kegiatan.
"Output seluruh peserta KKN antar PT tidak hanya sebatas profil desa melainkan profiling keseluruhan dituangkan dalam tiga garis besar yakni dalam bentuk buku, video, dan artikel ilmiah yang akan disubmit ke jurnal pengabdian," ungkap Moch. Cholid. Menurutnya, ketiga output ini menjadi catatan yang berdampak positif bagi desa dan bagi peserta KKN itu sendiri.
Sementara itu, Holis, salah satu peserta KKN kolaboratif antar perguruan tinggi, mengaku bahwa ekspos hasil pengabdian merupakan bagian paling mengesankan dari rentetan kegiatan KKN. "Karena sudah diusahakan dari awal agar mapping kami betul-betul rinci dan dapat didayagunakan oleh desa setempat. Jadi, profil yang kami buat berupa buku ini dapat menjadi catatan administrasi desa, sedangkan pembuatan video profiling desa sebagai pemanfaatan teknologi digital saat ini. Dan ini adalah pengalaman yang mengesankan dalam KKN kolaboratif antar perguruan tinggi,” tukasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi masyarakat desa yang dibantu maupun bagi peserta KKN dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan pengabdian dan penelitian yang lebih baik di masa depan.
Editor: Achmad Firdausi Pewarta: Erie Hariyanto