IAIN Madura Dorong Santri Al Fudhola’ Kuasai Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Rabu, 25 September 2024
- Dilihat 192 Kali
Pamekasan – IAIN Madura kembali menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, khususnya dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui kegiatan bertajuk "Optimalisasi Kompetensi Santri dalam Berbahasa Inggris dan Teknologi Informasi". Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Al Fudhola’ Pamekasan pada 8 hingga 10 Agustus 2024. Program yang dipimpin oleh tim pelaksana PKM, yakni Masyithah Maghfirah Rizam, S.S., M.Pd., Hj. Kristanti Ayuanita, M.Pd., dan Achmad Muafi Siddik, ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam bahasa Inggris dan pemanfaatan teknologi di era digital.
"Kami melihat santri sebagai generasi penerus yang perlu dibekali keterampilan bahasa asing dan teknologi. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi landasan kuat bagi mereka untuk beradaptasi dan bersaing di dunia global," ujar Kristanti Ayuanita, sebagai salah satu tim pelaksana.
Program ini dimulai dengan survei kebutuhan santri pada 6 Agustus 2024, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan. Survei tersebut bertujuan untuk memahami tantangan yang dihadapi santri terkait pembelajaran bahasa Inggris dan teknologi informasi. Dengan persiapan yang matang, kegiatan berjalan lancar sejak hari pertama.
Pada hari pertama kegiatan, Rabu, 8 Agustus 2024, acara dibuka dengan sambutan dari Koordinator PKM dan Kepala Sekolah Pondok Pesantren Al Fudhola’. Acara pembukaan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para santri dan pengurus pondok. Setelah itu, materi pertama tentang Teknologi Informasi dan pengenalan “C’mon Speak English” disampaikan oleh H. Nilam Ramadhani, M.Kom. dan Nuris Syamsiyah, M.Pd.
Hari kedua, Kamis, 9 Agustus 2024, difokuskan pada pendalaman materi bahasa Inggris dan teknologi informasi. Para santri mengikuti kegiatan dengan semangat tinggi, menunjukkan keingintahuan yang besar dalam memahami penggunaan teknologi informasi serta praktik berbicara dalam bahasa Inggris. Materi yang diberikan bertujuan untuk mempersiapkan santri menghadapi tantangan global yang semakin kompetitif.
Pada puncak kegiatan, Jumat, 10 Agustus 2024, para santri mempraktikkan percakapan bahasa Inggris, yang menjadi penutup rangkaian kegiatan. "Melihat semangat dan antusiasme santri dalam berlatih bahasa Inggris, kami sangat optimis bahwa keterampilan yang mereka dapatkan akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan di masa depan," tambah Nuris Syamsiyah, M.Pd., salah satu pemateri. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pengurus pondok pesantren dan para santri, yang merasa terbantu dengan adanya program pengembangan keterampilan ini.
Editor: Achmad Firdausi
Pewarta: Istimewa
Fotografer: Istimewa