Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Rektor IAIN Madura Berikan Apresiasi Tinggi Terhadap Peluncuran HITO oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Senin, 30 September 2024
  • Dilihat 210 Kali
Bagikan ke

Pamekasan – Rektor IAIN Madura mengungkapkan apresiasi mendalam atas peluncuran Halal International Trust Organization (HITO) yang dilakukan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jepang pada Minggu (29/09/2024). Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memperkuat akses layanan halal bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi WNI yang tinggal atau berkunjung ke Jepang.

"Peluncuran HITO adalah sebuah terobosan yang sangat strategis, mengingat jumlah WNI di Jepang yang semakin meningkat. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk halal," ungkap Rektor IAIN Madura.

Dalam pernyataannya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menekankan, "Salah satu upaya yang kita lakukan adalah pembangunan ekosistem halal berbasis komunitas Muslim Indonesia di Jepang. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk menyediakan layanan halal yang lebih terstruktur dan mudah diakses."

Sejumlah langkah strategis telah dilakukan, di antaranya pembentukan badan sertifikasi halal yang mencakup komite fatwa, penyusunan dokumen sertifikasi, serta penyelenggaraan pelatihan penyelia halal yang akan membantu UMKM dalam memperoleh sertifikat halal. Selain itu, dilakukan pilot project sertifikasi halal serta pembangunan sistem online untuk mempermudah prosesnya.

Menteri Agama juga menyatakan, "Industri halal saat ini telah menjadi salah satu pilar dalam pertumbuhan ekonomi global. Dengan adanya HITO, kita berharap dapat memberikan layanan yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat."

Beliau juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi, mengatakan, "Keberhasilan ini bukanlah hasil yang diraih dengan mudah, melainkan merupakan capaian positif hasil kerja sama yang baik antara berbagai pihak. Kita perlu terus bersinergi untuk mengembangkan industri halal."

Senada dengan Menteri Agama, Rektor juga menyoroti pentingnya kerjasama lintas institusi yang dilakukan oleh Kementerian Agama, KBRI, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam menciptakan ekosistem halal yang berkelanjutan. "Dengan adanya HITO, kita tidak hanya membuka akses pasar, tetapi juga memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam konteks perdagangan dan jaminan produk halal," tambahnya.

Dalam konteks ini, Rektor berharap bahwa langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan untuk turut berkontribusi dalam pengembangan industri halal di Indonesia. "Mari kita semua berkolaborasi untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri halal, baik di dalam maupun luar negeri," tutupnya.

 


Penulis: Achmad Firdausi

Fotografer: Istimewa