Tiga Dosen IAIN Madura Raih Juara Kedua di 1st International Academic Writing Competition di Bali
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Senin, 2 September 2024
- Dilihat 296 Kali
Bali – Tiga dosen IAIN Madura, Mohammad Imam Sufiyanto, Adin Lazuardy Firdiansyah, dan Roviandri, berhasil meraih juara kedua dalam ajang 1st International Academic Writing Competition (IAWC) di Bali, yang berlangsung mulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Asosiasi KODELN (Kolaborasi Dosen Lintas Negara), CEL Malaysia, dan Azzam Aliyah Suriname.
Tim IAIN Madura berhasil menyabet posisi juara kedua dalam kategori Best Article setelah mempresentasikan hasil penelitian mereka yang berjudul “The Role of Artificial Intelligence in The Millennial Era in The Education Sector in Indonesia”. Penelitian ini mengkaji peran kecerdasan buatan dalam era milenial, khususnya dalam sektor pendidikan di Indonesia. Topik ini dianggap relevan dan inovatif, mengingat perkembangan pesat teknologi di berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Kompetisi ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, seperti pertanian, pendidikan, hukum, dan lainnya. Para peserta berasal dari beberapa negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Uzbekistan, Suriname, Thailand, dan Hongkong. Dalam kompetisi ini, setiap peserta harus mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan juri dan peserta lainnya. Selain itu, mereka juga dituntut untuk mampu mempertahankan argumen mereka dalam sesi tanya jawab.
Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi IAIN Madura, terutama karena mampu bersaing dengan akademisi dari berbagai negara. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi dosen-dosen lain di IAIN Madura untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat internasional, sekaligus mendorong peningkatan kualitas akademik dan penelitian di lingkungan kampus.
Ajang ini tidak hanya memberikan pengakuan internasional bagi karya ilmiah yang berkualitas, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi lintas negara dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal bagi IAIN Madura untuk semakin aktif terlibat dalam kegiatan ilmiah di kancah global.
Editor: Achmad Firdausi
Fotografer: Istimewa
Pewarta: Imam Sufiyanto