LP2M IAIN Madura dan RMB Gelar Workshop Penyusunan Buku “Taneyan Lanjhang: Islam dan Budaya Madura dalam Bingkai Moderasi”

• Diposting Oleh Achmad Firdausi
• Senin, 7 Oktober 2024
• Dilihat 197 Kali

Mojokerto – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Madura bekerjasama dengan Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Madura menyelenggarakan Workshop Penyusunan Buku dengan tema “Taneyan Lanjhang: Islam dan Budaya Madura dalam Bingkai Moderasi.” Acara ini berlangsung selama dua hari, dari 3 hingga 4 Oktober 2024, di mana para peserta yang terdiri dari dosen pengampu mata kuliah Islam dan Budaya Madura (MKU) bekerja intensif untuk menyusun buku babon tentang Islam dan Budaya Madura.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama KH. Dr. Fawaizul Umam, Dosen UIN KHAS Jember, yang juga dikenal sebagai Instruktur Nasional PMB Kemenag RI dan Reviewer Nasional LITAPDIMAS. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya mengedepankan perspektif moderasi beragama ala Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dalam membingkai hubungan antara Islam dan budaya lokal Madura.

“Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang interaksi antara Islam dan budaya Madura, serta bagaimana moderasi beragama bisa menjadi landasan yang memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman,” ujar Fawaizul Umam.

Buku yang disusun dalam workshop ini akan menjadi rujukan penting bagi mahasiswa dan masyarakat dalam memahami dinamika Islam dan budaya Madura, dengan fokus pada sejarah, formasi sosial-budaya, simbol, serta makna yang melekat dalam kebudayaan Madura. Tim penyusun yang terlibat berharap buku ini bisa menjadi landasan akademik yang kuat dan segera diterbitkan bersamaan dengan transformasi IAIN Madura menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Madura dalam waktu dekat.

Dalam agenda workshop, peserta bersama narasumber berfokus pada penyusunan tujuh bab utama, yaitu:

1. Islam dan Budaya Madura
2. Islam dan Budaya Hukum di Madura
3. Islam, Budaya, dan Pendidikan di Madura
4. Islam, Budaya, dan Ekonomi
5. Islam, Budaya, dan Bahasa
6. Seni Budaya Madura
7. Masa Depan Islam dan Budaya Madura: Peluang dan Tantangan.

Rektor IAIN Madura menyampaikan dukungannya atas kegiatan ini. "Penyusunan buku ini menjadi langkah penting dalam upaya institusi kita memperkuat kesadaran moderasi beragama dan mendokumentasikan sumbangsih Islam dalam perkembangan budaya lokal. Saya berharap buku ini dapat menjadi legacy berharga bagi masyarakat Madura dan akademisi di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Kegiatan dilaksanakan dengan diskusi mendalam tentang peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pelestarian budaya Madura, serta langkah strategis yang perlu diambil untuk memastikan relevansi budaya ini dalam konteks Islam yang moderat dan dinamis kedepannya.

Penulis: Achmad Firdausi

Fotografer: Istimewa