LSP IAIN Madura Gelar Uji Kompetensi Perdana: Tujuh Skema Sertifikasi Diuji
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Senin, 21 Oktober 2024
- Dilihat 140 Kali
Pamekasan – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) IAIN Madura menggelar Uji Kompetensi (Witness) perdana pada 19-20 Oktober 2024, menghadirkan delapan skema sertifikasi yang meliputi General Banking, Kewirausahaan Industri, Kamerawan Televisi, Pengelolaan Zakat, Penyiar Televisi, Penulis Naskah Program Televisi, Supervisor Manajemen SDM, hingga Teknisi Akuntansi Yunior Syariah. Uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan IAIN Madura di tingkat nasional.
Kegiatan yang berlangsung di kampus IAIN Madura ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur LSP IAIN Madura, Mad Sa'i, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Mad Sa’i menyampaikan pencapaian besar yang telah diraih LSP IAIN Madura, yakni mendapatkan lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada 8 Agustus 2024.
"Selama lebih dari satu tahun kami berjuang untuk mendapatkan lisensi ini, dan alhamdulillah, lisensi tersebut telah diterbitkan. Dengan demikian, IAIN Madura menjadi kampus keempat di lingkungan PTKIN yang memiliki lisensi BNSP. Harapannya, proses uji kompetensi ini berjalan lancar dan membawa hasil yang maksimal, sehingga lulusan IAIN Madura bisa sejajar dengan kampus-kampus terkemuka lainnya di tingkat nasional," ujar Mad Sa’i.
Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari BNSP, Ibu Silvia Wahyuni Harahap, S.Sos., M.M. (Koordinator Bidang Data dan Informasi) dan Nurul Fajriyah, S.E. (Bidang Lisensi), yang memberikan arahan terkait pelaksanaan uji kompetensi. Ibu Silvia dalam sambutannya menjelaskan bahwa mahasiswa yang lulus dalam uji kompetensi ini akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP.
"Sertifikat yang diterima nantinya akan sangat berharga bagi mahasiswa sebagai bukti kompetensi mereka di bidang masing-masing. Kehadiran kami di sini juga untuk menyerahkan secara langsung SK Lisensi LSP IAIN Madura, serta memantau jalannya uji kompetensi agar sesuai dengan standar dan ketentuan yang ditetapkan oleh BNSP," jelas Silvia.
Foto: Penyerahan SK Lisensi LSP IAIN Madura oleh Silvia Wahyuni Harahap kepada Direktur LSP IAIN Madura
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan witness ini meliputi empat lingkup utama, yakni pendaftaran sertifikasi, asesmen kelengkapan dokumen, asesmen uji kompetensi menggunakan metode yang telah ditentukan, serta proses pembuatan keputusan sertifikasi.
"Kami harap, seluruh rangkaian uji kompetensi dapat berjalan sesuai dengan standar, dan tempat uji kompetensi (TUK) yang digunakan juga telah melalui proses verifikasi sesuai ketentuan," tambahnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 22 peserta ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Abd. Mannan, M.Pd.I. Pelaksanaan uji kompetensi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, sekaligus memperkuat posisi IAIN Madura sebagai perguruan tinggi yang unggul dengan lulusan yang memiliki kompetensi diakui secara nasional dan internasional.
Penulis: Achmad Firdausi Fotografer: Istimewa