Benchmarking Kepemimpinan dan Pembelajaran Riset: Kolaborasi IAIN Madura, UIN SAIZU, dan UNIMAS Malaysia
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Jumat, 15 November 2024
- Dilihat 77 Kali
Purwokerto – Fakultas Tarbiyah IAIN Madura bersama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. Kiai Saifuddin Zuhri (SAIZU) Purwokerto menggagas kegiatan benchmarking bertajuk "Manajemen Leadership di Era 5.0" pada Senin, 11 November 2024, bertempat di Hall Perpustakaan UIN SAIZU. Kegiatan ini bertujuan menjaga kualitas kepemimpinan mahasiswa melalui kolaborasi antarperguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan pembelajaran riset lintas negara.
Hadir sebagai narasumber, Dr. Fathol Haliq, M.Si. (IAIN Madura) dan Fatin Ardani binti Zahri (UNIMAS Malaysia), yang memberikan pandangan mengenai manajemen kepemimpinan serta tantangan di era society 5.0.
Dalam sambutannya, Prof. H. Fauzi, M.Ag., Dekan FTIK UIN SAIZU, menekankan pentingnya kesempatan ini untuk saling belajar dari berbagai perspektif.
"Kami berharap dengan hadirnya narasumber dari UNIMAS Malaysia dan IAIN Madura, para mahasiswa dapat berdiskusi dan belajar bersama tentang kepemimpinan di era digital. Momentum ini juga menjadi bekal bagi pengurus Ormawa agar mampu membawa perguruan tinggi ke arah yang lebih baik di masa depan," ujar Prof. Fauzi.
Dr. Fathol Haliq, M.Si., Wakil Dekan III FT IAIN Madura sekaligus Ketua Forum Wadek III PTKIN se-Indonesia, menyampaikan pentingnya penguasaan kepemimpinan dan manajemen organisasi bagi mahasiswa.
"Kepemimpinan mahasiswa bukan hanya menjadi bekal untuk mengelola organisasi, tetapi juga mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan bangsa. Dengan kolaborasi lintas institusi seperti ini, kita dapat memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital," ujar Dr. Fathol.
Sementara itu, Cik Fatin Ardani dari UNIMAS Malaysia yang bergabung secara daring menyoroti pentingnya integrasi artificial intelligence (AI) dalam pembelajaran.
"Di era society 5.0, AI tidak bisa dihindari, terutama dalam lingkungan pendidikan tinggi. Mahasiswa perlu beradaptasi dan belajar secara aktif agar mampu memanfaatkan AI untuk mencapai hasil yang maksimal," jelasnya.
Acara yang dimoderatori oleh Ulpah Maspupah, dosen FTIK UIN SAIZU, ini mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa. Dalam sesi tanya jawab, beberapa mahasiswa mempertanyakan tips kepemimpinan di tengah derasnya arus digitalisasi dan membandingkan pengalaman antara pengurus Ormawa FTIK UIN SAIZU, FT IAIN Madura, dan UNIMAS Malaysia.
"Kami mendapatkan banyak inspirasi dari para narasumber, khususnya bagaimana memanfaatkan teknologi untuk memimpin organisasi di era yang serba cepat ini," ungkap salah satu peserta.
Acara ini diinisiasi oleh Prof. Dr. Subur, M.Ag., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FTIK UIN SAIZU, serta dihadiri oleh Dr. Nurfuady, M.Pd.I., Wakil Dekan II. Kolaborasi ini diharapkan menghasilkan pembelajaran riset mahasiswa yang lebih baik, mempererat hubungan antar-PTKIN, dan memperkuat kualitas kepemimpinan mahasiswa di era digital.
Pewarta: Fathol Haliq Editor: Achmad Firdausi Fotografer: Istimewa