IAIN Madura Perkuat Integritas Kampus Bersama Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Senin, 23 Desember 2024
- Dilihat 134 Kali
Pamekasan – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan IAIN Madura pada Jum’at (20/12/2024) di Auditorium kampus. Acara ini menghadirkan Dr. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA., CSEP., QIA., CGCAE selaku Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, dengan tema “Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.”
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., beserta para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Kepala Kemenag Pamekasan, Dekan, Wakil Dekan, pejabat struktural, kepala unit, lembaga, dosen, dan tenaga kependidikan. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IAIN Madura, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta lantunan sholawat Nabi SAW.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Inspektur Jenderal dan rombongan di IAIN Madura. “Kehadiran ini menjadi momen istimewa di penghujung tahun sekaligus hadiah yang sangat berharga bagi kami. Semoga kehadiran Bapak memberikan motivasi dan spirit bagi kami semua untuk terus berbenah dan berinovasi menuju institusi yang lebih baik,” ungkap Rektor.
Rektor juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem kampus yang berintegritas sebagai tanggung jawab bersama. “Mahasiswa kita tidak hanya dituntut unggul secara akademik tetapi juga harus menjadi generasi yang dekat dengan nilai-nilai keagamaan. Hal ini menjadi penting di tengah maraknya tantangan sosial seperti pengaruh negatif digitalisasi dan narkoba. Mari kita bersama-sama menjadi teladan yang baik bagi mahasiswa,” lanjutnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan dari Dr. Faisal Ali Hasyim, yang memberikan pesan-pesan inspiratif. Dalam sambutannya, beliau memulai dengan penuh kehangatan: “Pertama-tama saya senang tadi, ini baru sekali saya datang ke perguruan tinggi diawali dengan sholawat. Mudah-mudahan sholawat tadi membawa keberkahan kepada kita semua.”
Dr. Faisal juga memotivasi para peserta dengan sebuah pantun: “Ke Madura naik perahu, lewat Suramadu suasana ceria. Mari berkumpul dengan semangat baru untuk IAIN Madura yang bersih bersahaja.”
Beliau menyoroti pentingnya semangat optimisme dalam menghadapi perubahan, terutama dalam proses transformasi kelembagaan IAIN menjadi UIN. “Saya yakin optimis bahwa transformasi kelembagaan kita dari IAIN menjadi UIN akan memicu semangat kita untuk menjadi lebih baik lagi. Tidak ada perubahan tanpa diiringi optimisme, dan itu harus kita tanamkan sejak awal,” tegasnya.
Dr. Faisal juga menyampaikan arahan Menteri Agama terkait visi dan misi Kementerian Agama, yaitu: Mengurangi jarak antara ajaran agama dan pemeluknya tanpa fanatisme berlebihan; Mencari keberkahan dan integritas dengan menjauhi praktik yang tidak halal; Pembersihan internal Kementerian Agama dari praktik tidak etis, dengan dukungan pihak berwenang. Visi Kementerian Agama RI Tahun 2025–2029: Meningkatkan pengamalan agama moderat, layanan keagamaan yang merata, dan tata kelola yang baik.
Civitas akademika IAIN Madura menyambut baik arahan yang disampaikan oleh Dr. Faisal Ali Hasyim. Mereka sepakat bahwa arahan ini menjadi panduan strategis dalam upaya memperkuat peran IAIN Madura sebagai pusat pendidikan Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi dalam pembentukan moral dan karakter generasi muda. Melalui kegiatan ini, IAIN Madura berkomitmen untuk terus berinovasi, bertransformasi, dan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, sejalan dengan visi besar Kementerian Agama.
Penulis: Achmad Firdausi
Fotografer: Istimewa