Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 898-9700-500

Email

info@iainmadura.ac.id

Berkarya Hingga Akhir Hayat: Mengenang Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag.

  • Diposting Oleh Achmad Firdausi
  • Sabtu, 3 Mei 2025
  • Dilihat 2427 Kali
Bagikan ke

Oleh: Moh. Afandi

(Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah)

Kabar wafatnya Prof. Dr. H. Muhammad Kosim, M.Ag., mantan Rektor IAIN Madura, menjadi duka mendalam bagi sivitas akademika dan seluruh masyarakat yang mengenalnya. Beliau bukan sekadar guru besar bidang Pendidikan Agama Islam, melainkan teladan nyata dari seorang pendidik yang istiqamah, tekun, dan tak pernah berhenti berkarya, bahkan hingga akhir hayat.

Semasa hidup, Prof. Kosim dikenal sebagai pribadi sederhana namun luar biasa dalam konsistensinya. Beliau nyaris tak pernah absen menunaikan salat berjamaah di masjid kampus, sebuah kebiasaan yang telah lama menjadi bagian dari rutinitasnya. Dalam diam dan kesederhanaannya, beliau menanamkan nilai keteladanan yang hidup dan nyata—lebih dari sekadar kata-kata.

Dua tahun terakhir menjelang kepergiannya, Prof. Kosim aktif menulis artikel di berbagai media, khususnya di kolom website iainmadura.ac.id. Tulisan-tulisan beliau tentang pendidikan agama Islam bukan sekadar opini, melainkan buah pemikiran yang matang dari pengalaman panjang beliau sebagai dosen, peneliti, dan akademisi. Dalam setiap tulisannya, terselip semangat pencerahan dan ajakan untuk mendalami nilai-nilai keislaman dalam konteks pendidikan modern.

Keterangan: Salah satu buku, karya terakhir dari Alm. Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag.

Yang paling menyentuh, di ujung usianya, Prof. Kosim masih dengan rutinitasnya menulis naskah buku. Kali ini beliau menyiapkan penerbitan buku berjudul "Teori Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam" yang merupakan kumpulan artikel mahasiswa pascasarjana, murid-murid beliau. Bagi beliau naskah tersebut sangat istimwa sehingga beliau kurasi dan sunting sendiri dengan sangat telaten. Buku itu bukan sekadar kompilasi akademik, melainkan refleksi dari semangat beliau dalam membimbing mahasiswa menulis dengan baik dan menjadikan karya mereka bermanfaat luas. Ironis dan sekaligus menggetarkan, buku tersebut rampung dicetak tepat bersamaan dengan kabar kepergian beliau. Seolah menjadi penanda, bahwa semangat Prof. Kosim adalah pesan moral yang dalam: "jangan pernah berhenti berkarya hingga ajal menjemput. karyamu akan membuatmu kekal meski jasad sudah terkubur dalam tanah"

Duta Media Publishing, penerbit langganan beliau, menjadi saksi akan komitmen beliau di dunia literasi. Naskah-naskah yang beliau kirim selalu rapi, minim revisi, dan sarat makna. Nyaris tidak pernah diedit ulang. Beliau sangat teliti dan tahu betul apa yang ingin beliau sampaikan. Ini menjadi bukti dedikasi dan kedisiplinan beliau di bidang literasi, yang tidak semua akademisi mampu teladani.

Kini, Prof. Kosim telah tiada. Namun karya-karyanya, dedikasinya, dan keteladanan hidupnya akan terus hidup dalam ingatan dan tindakan generasi setelahnya. Ia membuktikan bahwa kematian bukanlah akhir bagi mereka yang hidup melalui ilmu dan amal. Kita kehilangan sosoknya, tapi tidak kehilangan warisan intelektualnya.

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan, Prof. Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag., karyamu akan terus mengalirkan pahala, dan inspirasimu takkan lekang oleh waktu.

 


Editor: Achmad Firdausi