UIN Madura Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik melalui Delegasi pada Pendampingan SAQ PPID di UIN Walisongo Semarang
- Diposting Oleh Achmad Firdausi
- Selasa, 5 Agustus 2025
- Dilihat 118 Kali
Semarang (UIN Madura) | Komitmen terhadap keterbukaan informasi publik kembali ditegaskan oleh Rektor UIN Madura melalui partisipasi aktif dalam kegiatan nasional Pendampingan Self Assessment Questionnaire (SAQ) PPID Zona 1 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia yang digelar di UIN Walisongo Semarang, Kamis–Jumat (24–25 Juli 2025).
UIN Madura secara khusus mengutus dua tenaga kependidikan, yaitu Kamaruddin, M.M., selaku Arsiparis Ahli Muda, dan Achmad Firdausi, M.Pd.I., selaku Ketua Tim Humas. Keduanya merupakan bagian penting dalam struktur PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) UIN Madura yang terus diperkuat secara kelembagaan dan strategis.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan PTKN dari wilayah Jawa, Madura, Kalimantan, Bali, NTB, dan NTT ini dipandu oleh Safrudin, Ketua Tim Pengelola Informasi Kementerian Agama RI, dan menghadirkan narasumber utama Siti Ajijah, S.H., M.H., Asisten Ahli Komisi Informasi Pusat (KIP).
Dalam pemaparannya, Siti Ajijah menekankan bahwa "Setiap dokumen yang diterima oleh instansi pemerintah adalah informasi publik, kecuali yang secara jelas dikecualikan oleh undang-undang." Ia juga menyampaikan bahwa peran arsiparis kini menjadi krusial dalam penyelesaian sengketa informasi publik.
Selain materi substansial tentang klasifikasi dokumen dan mekanisme keterbukaan informasi, para peserta juga mendapatkan panduan teknis dalam membangun dan mengelola website PPID sebagai sarana layanan informasi publik yang dapat diakses secara luas.
Dua delegasi UIN Madura menunjukkan komitmen tinggi dalam mengikuti setiap sesi, terlibat aktif dalam diskusi, dan bertekad kuat untuk mempercepat pemenuhan standar layanan informasi publik di lingkungan kampus. Achmad Firdausi, M.Pd.I., selaku Pengelola Layanan Kehumasan UIN Madura, menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini merupakan wujud keseriusan UIN Madura dalam meningkatkan kualitas layanan informasi kepada publik.
“Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kami untuk mematangkan pemahaman dan kesiapan teknis dalam mengelola informasi publik secara transparan dan akuntabel. Materi yang kami terima sangat aplikatif, dan kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti hasil pendampingan ini di UIN Madura, termasuk penguatan sistem layanan informasi berbasis digital,” ujarnya.
Firdausi juga menambahkan pentingnya kolaborasi lintas bagian dalam struktur PPID agar pengelolaan informasi berjalan secara sistematis dan responsif.
Sementara itu, Rektor UIN Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd., memberikan pernyataan langsung mengenai pentingnya keikutsertaan UIN Madura dalam forum nasional tersebut.
“Kami meyakini bahwa keterbukaan informasi publik adalah bagian tak terpisahkan dari tata kelola perguruan tinggi yang akuntabel dan responsif. Penguatan PPID di UIN Madura adalah wujud nyata komitmen kami terhadap transparansi, dan partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini menjadi langkah strategis untuk terus memperkuat sistem informasi publik kami,” ungkap Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menyatakan bahwa UIN Madura akan terus membangun ekosistem informasi yang terbuka, terpercaya, dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.
Penulis: Herlina Tria Sukmawati Editor: Achmad Firdausi